"Pesta demokrasi katanya, tapi ternyata masih ada tangan-tangan yang jahil. Entah ini perintah atau apa saya sih wallahu a'lam," ujar Ian Kasela.
Ian menyampaikan kesedihannya karena hanya balihonya saja yang dirusak.
Meski demikian, Ian Kasela tetap percaya, yakin, dan menyerahkan semua pilihan kepada masyarakat banjar.
"Apapun yang terjadi, mau baliho saya hancur, APK saya berantakan, dirobek, di apain, yasudah nggak apa-apa. Senyum saja. Senyum itu ibadah," ungkapnya.
Ian kemudian menuju ke titik ketiga.
Beruntung, di titik tersebut baliho milik Ian Kasela masih berdiri kuat dan tanpa robekan.
"Alhamdulillah masih utuh. Mudah-mudahan utuh terus sampai pemilihan nanti tanggal 17," kata Ian Kasela.
Ian Kasela kembali memberikan pesan.
Ia berharap agar tidak ada perselisihan meskipun berbeda pilihan.
Simak videonya di sini:
Tonton Juga:
(TribunWow.com/Nanda)