Kabar Tokoh

Reaksi Fadli Zon saat Mahfud MD Beberkan Surat ke Jokowi soal Banyaknya Kasus Pidana yang Mangkrak

Penulis: Atri Wahyu Mukti
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Reaksi Fadli Zon saat memperhatikan penjelasan Mahfud MD soal surat yang pernah disampaikan kepada Presiden Jokowi, Selasa (19/3/2019).

"Disebut semua ini lho pak kasusnya, lalu disebut banyak sekali orang yang pernah menerima uang dari siapa,"

"Itu banyak sekali, jadi bagi saya itu ngeri, sehingga saya tahu juga orang-orangnya itu bukan karena KPK membocorkan, tapi menjelaskan mereka (KPK) tidak diam," tambahnya.

Saat Mahfud MD memaparkan penjelasannya, terihat Fadli Zon yang masih bertopang dagu.

Tampak Fadli Zon selalu memperhatikan secara seksama setiap cerita dari Mahfud MD.

Reaksi Fadli Zon saat memperhatikan penjelasan Mahfud MD soal surat yang pernah disampaikan kepada Presiden Jokowi, Selasa (19/3/2019). (Capture/YouTube/Indonesia Lawyers Club)

Evaluasi Debat Pilpres 2019 Ketiga, KPU Berencana Pertahankan Komite Damai

Pada kesempatan itu, Mantan MK tersebut melanjutkan penjelasannya dengan menyebut bahwa KPK memiliki pekerjaan yang sulit.

"Jadi rumit itu KPK, sehingga saya menjadi maklum,"

"KPK itu tidak main-main, sungguh-sungguhan kalau udah OTT itu kena," tandasnya.

Simak videonya di menit 2.10

Kasus Romahurmuziy

Diberitakan sebelumnya, Romahurmuziy terjaring OTT KPK lantaran adanya dugaan suap jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Jawa Timur.

Dikutip dari Kompas.com, pria yang kerap disapa Romi itu sempat mau kabur saat KPK menggelar OTT.

Waktu OTT, pihak KPK sudah meminta orang untuk memberitahu Romahurmuziy, agar tak ada keributan.

Akan tetapi Romahurmuziy malah mencoba kabur dari petugas.

• Abdul Wahab Caleg Gresik yang Ditangkap Bersama Romahurmuziy Dipulangkan

"Saya perlu jelaskan, tim KPK sebenarnya sudah sangat berhati-hati menyampaikan melalui temannya bahwa beliau untuk tidak menimbulkan kegaduhan di restoran, di ruang makan tempat sarapan itu untuk dimintai keluar tempat itu karena ingin bertemu," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

"Memang beliau pergi ke tempat lain, bukannya datang menemui, tapi pergi. Itu juga salah satu bukti bahwa KPK tidak menjebak yang bersangkutan. Tetapi akhirnya (Romahurmuziy) bisa diikuti," imbuhnya.

Halaman
123