TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Ilir Barat 1 Palembang, Kompol Masnoni, mengungkapkan informasi dari kasus pembunuhan Ketua Komunitas Waria Palembang, Ita Sandy atau yang bernama asli Ismail Effendi (56).
Kompol Masnoni menyebutkan bahwa pelaku sempat mengambil sejumlah barang milik korban.
Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Rabu (20/2/2019), petugas kepolisian mengaku tak dapat menemukan sejumlah barang pribadi korban di lokasi kejadian yang bertempat di Rusun Blok 12 Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, Sumatera Selatan.
Barang pribadi tersebut berupa dua buah handphone serta sebuah dompet milik korban.
Hal tersebut diungkap Masnoni saat ditemui di Mapolsek Ilir Barat I Palembang, Selasa (19/2/2019).
"Handphone dan barang berharga korban juga hilang," sebut Masnoni.
• Ketua Komunitas Waria Palembang Ditemukan Tewas, Polisi Ungkap Ita Sempat Melakukan Perlawanan
Pihak kepolisian menduga pelaku pembunuhan Ita merupakan orang yang dekat dengan korban.
Kemudian pihak polisi menduga bahwa motif pembunuhan tersebut dikarenakan pelaku ingin menguasai harta milik korban.
"Kita duga korban berarti ada komunikasi dengan orang yang dikenal di dalam rumahnya. Karena memang teriakan korban tidak ada yang didengar oleh tetangga. Dugaannya pelaku adalah teman dekat," ungkapnya.
Pernyataan tersebut diungkapkan setelah polisi mendapat keterangan dari sejumlah teman korban bahwa korban sebelumnya sempat menerima dana bantuan yang ditujukan untuk organisasinya sebanyak Rp 7 juta rupiah.
• Kakaknya Jadi Otak Pembunuhan, Adik Rasyid Mengaku Kaget saat Polisi Geledah Septic Tank
Korban juga diketahui belum lama ini membeli sebuah motor.
"Keterangan dari rekan-rekannya korban baru beli motor. Motor korban ada di TKP dan sudah diamankan," terangnya.
Melalui penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian, didapatkan barang bukti berupa sebuah balok dan sebilah pisau yang berlumuran darah.
Hasil olah tempat kejadian perkara (tkp) yang dilakukan oleh pihak kepolisian juga menunjukkan bahwa tetangga korban mengaku tak melihat ataupun mendengar suara teriakan atau suara apapun pada saat kejadian terjadi.
• Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama
Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengembangan terkait kasus ini.