Terkini Daerah

Dua Keluarga di Palembang Cekcok hingga Berujung Pembacokan, Masalah Sudah Sejak Lama

Penulis: Nila Irdayatun Naziha
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaku dan korban pembacokan di Palembang

"Jadi pelaku ini melakukan perbuatan penganiayaan secara bersama-sama kepada korban menggunakan satu bilah pedang," kata Ipda Andrean Selasa (19/2/2019).

"Menurut keterangan pelaku ini bahwa dia ini emosi gara-gara istrinya ini diinjak-injak oleh korban sehingga pelaku ini langsung pulang ke rumah membawa senjata sajam bersama dengan anak-anaknya melakukan penganiayaan terhadap korban," kata Ipda Andrean dikutip dari akun Facebook Sriwijaya Post.

Ipda Andrean juga menjelaskan adu mulut sempat terjadi di antara keduanya sebelum akhirnya berujung pada pembacokan.

Ranza Ferdian Meninggal Dunia, Begini Curahan Hati sang Bunda

"Menurut keterangan mereka (pelaku) sebelumnya terjadi cekcok mulut, sehingga pelaku ini emosi pulang ke rumah, dan kemudian mengambil pedang, lalu membacok dengan membabi buta," kata Ipda Andrean.

"Enam korban yang lagi duduk di depan teras rumahnya langsung dibacok dan melukai mereka. Setelah itu pelaku kabur," ujar Ipda Andrean dikutip dari Kompas.com Selasa (19/2/2019).

Baik Lukman maupun Sani saat ini sudah diamankan oleh kepolisian, sementara tiga orang anggota keluarga Lukman lainnya masih dalam pengejaran kepolisian.

Ipda Andrean menjelaskan masih mendalami motif dari pembacokan, yang dilakukan oleh Lukman dan Sani beserta anggota keluarganya.

"Jadi untuk motif sampai sekarang masih kami dalami, karena memang keduanya ini sebelumnya sudah berselisih faham," kata Ipda Andrean.

(TribunWow.com)