Pilpres 2019

Prabowo Ragukan Laporan yang Sampai di Jokowi: Kenyataanya Tidak Sebagus yang Disampaikan ke Bapak

Penulis: Roifah Dzatu Azma
Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jokowi tertawa saat mendengar Prabowo meminta debat dihentikan jika satu suara, Minggu (17/2/2019).

Tampak Prabowo menganguk-angguk mendengarkan sang calon presiden petahana berargumen.

"Sehingga tengah malam saya berdua dengan sopir datang ke Tambaklorok kampung nelayan yang ada di utara kota Semarang."

"Saya ingin betul masalah-masalah itu masuk ke telinga saya langsung dan kita bisa membuat kebijakan yang pas seperti yang tadi saya sampaikan, bank mikro nelayan itu salah satu keluhan dari nelayan," paparnya.

ctDebat Pilpres 2019, Jokowi Singgung Ratusan Ribu Hektar Tanah yang Dimiliki Prabowo (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Saat pemaparan Jokowi itu, Prabowo tampak mencopot kacamatanya.

Ia tampak sibuk mengelap kacamatanya dengan dasi sambil terus mendengarkan Jokowi.

Prabowo lantas diminta untuk kembali menanggapi.

Namun, ia memilih untuk tak mengungkapkan pernyataan apa-apa lagi.

"Terima kasih, cukup jelas pak," kata Prabowo pada Jokowi.

Moderator debat bahkan sampai mengingatkan bahwa Prabowo masih memiliki waktu untuk menyampaikan argumennya.

"Begitu saja? Masih ada waktu," ujar kedua moderator.

"Kalau sudah jelas saya kira cukup ya, kita hargai semua itu," balas Prabowo.

Calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) tampak menggeleng-gelengkan kepalanya saat mendengar argumen dari capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. (Capture YouTube/INews TV)

Sebelumnya Prabowo mengatakan nelayan miskin tidak memilik akses kepada teknologi, kapal, hingga terbebani dengan peraturan dari pemerintah.

Ia pun mengenalkan strateginya untuk mensejahterakan nelayan miskin dan mempermudah akses mereka.

"Jadi kalau kami, strategi kami adalah negara hadir. Kami akan membuat BUMN-BUMN khusus di bidang laut dan di bidang perikanan dan mengorganisir nelayan-nelayan, dilatih dengan teknologi tepat, diberi akses kepada alat kapal, modal, kemudian diberi prasarana," kata Prabowo.

"Cold storage dan pengalengan dan sebagainya dan, kemudian pemasarannya di bantu oleh pemerintah jadi kita. ingin mengendalikan tapi juga kita harus memberdayakan nelayan yang miskin untuk bisa hidup dengan layak," jelasnya.

Halaman
123