Pilpres 2019

Dianggap Kampanye di Luar Jadwal, Prabowo-Sandiaga Dilaporkan ke Bawaslu

Penulis: Ananda Putri Octaviani
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto memaparkan pidatonya dalam acara pidato kebangsaan bertajuk 'Indonesia Menang', Senin (14/1/2019).

TRIBUNWOW.COM - Pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) oleh warga sipil bernama Mangaraja Simanjuntak yang tergabung dalam Kantor Bantuan Hukum-Kebangkitan Indonesia Baru (KBH-KIB).

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, pelaporan itu dilakukan Mangaraja Simanjuntak daln kelompoknya karena menganggap Prabowo-Sandi telah melakukan kampanye di luar jadwal.

Mereka menuding Prabowo-Sandi telah berkampanye di media massa melalui tayangan pidato kebangsaan Prabowo Subianto yang ditayangkan sejumlah stasiun televisi pada Senin (14/1/2019).

"Bahwa pada saat tanggal 14 (Januari) Bapak Prabowo dan Sandiaga Uno, kami lihat dan kami simpulkan bahwa melanggar tentang pemilu," terang Mangaraja di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (16/1/2019).

Respons Jokowi terkait Pidato Kebangsaan Prabowo Subianto

Mangaraja menjelaskan, pihaknya menemukan dugaan pelanggaran kampanye dalam acara pidato kebangsaan itu.

Pelanggaran pertama terjadi di durasi 00.01 sampai 00.13 pada pidato cawapres Sandiaga Uno.

Di menit itu, Sandi menyampaikan 5 visi-misi 'Indonesia menang' dan 'gagasan gemilang adil makmur bersama Prabowo-Sandi, Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024'.

Pelanggaran lainnya terjadi pada pidato Prabowo Subianto.

Misalnya saja, jelas Mangaraja, seperti yang terjadi di rentang waktu 01.17.52 sampai dengan 01.18.04.

Menurut Mangaraja, di rentang waktu itu Prabowo menyampaikan bahwa pihaknya memerlukan dukungan dan kepercayaan masyarakat untuk mewujudkan cita-cita.

Selain itu, pelanggaran dalam pidato Prabowo juga terjadi di menit ke 01.19.00 sampai 01.19.54.

Di durasi waktu itu Prabowo meminta penontonnya mendengarkan dan menyaksikan paparan visi misi mereka.

"Kepada saudara-saudara yang belum mendukung kami, ada penekanan mendukung kami, setelah mengenal visi-misi kami semoga saudara bergabung dengan perjuangan kami," jelas Mangaraja sambil menirukan ucapan Prabowo.

"Tapi kalau saudara-saudara masih tidak percaya dengan kami, kami siap dialog dengan saudara-saudara sekalian, kami siap untuk menyajikan sudara-saudara sekalian. Tapi saya katakan di sini, kalau nanti saya dipilih bersama Pak Sandi dengan koalisi Indonesia adil makmur, kami akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia," sambungnya masih meniru ucapan Prabowo.

Saat mengadukan Prabowo-Sandi, Mangaraja membawa barang bukti berupa rekaman pidato Prabowo-Sandi serta siaran pers.

Halaman
123