Ia menjelaskan jika informasi pertama kali didapatkan dari laporan masyarakat.
Ditambah lagi, hasil penelusuran cyber patrol Polda DIY menduga memang ada pesta seks yang ditawarkan melalui media sosial.
Bahkan, tim menemukan ada penawaran terkait diadakannya pertunjukan pesta seks yang dilakukan di sebuah hotel.
"Dari medsos itu, mereka yang berminat kemudian gabung ke grup whatsapp untuk saling berkoordinasi."
"Setelah kita telusuri, ternyata benar pesta seks itu dilakukan di sebuah hotel," terang Hadi Utomo.
Dalam penggerebekan tersebut, pihaknya mengamankan 12 orang yang merupakan pria dan wanita dewasa.
Dalam penggerebekan yang dilakukan, juga terdapat sepasang pria dan juga wanita berstatus suami istri yang melakukan persetubuhan.
Sedangkan 10 lainnya berperan sebagai penonton.
Mereka yang menonton juga diketahui ada yang merupakan sepasang suami-istri namun ada juga yang hanya sepasang kekasih.
• Video Penggerebekan Diduga Pesta Seks di Samarinda, Polisi Temukan 3 Wanita 1 Pria di Kamar Hotel
Saat ditangkap oleh pihak kepolisian, sekelompok orang yang melakukan tindakan asusila tersebut tidak dapat mengelak melihat bukti-bukti yang diterima oleh kepolisian.
Dari lokasi pesta seks tersebut, pihak kepolisian mengamankan barang bukti sebuah ponsel milik anggota kelompok tersebut.
Barang bukti lain yang juga turut diamankan adalah alat kontrasepsi dan juga uang tunai sebesar 1,5 juta.
Selain pesta seks, belasan orang tersebut juga diketahui melakukan pesta minuman keras.
Botol-botol miras dengan aneka merek tersebut juga turut dibawa oleh pihak kepolisian sebagai barang bukti.
Bahkan, pihak kepolisian menjelaskan jika lokasi hotel tersebut sudah beberapa kali digunakan sebagai lokasi pesta seks.