"Mereka mempunyai basis di hutan-hutan pedalaman di Kabupaten Nduga. Hutan-hutan ini sangat terpencil. Mereka menggunakan rintangan alam, sehingga partoli-patroli kami sangat sulit mencapai basis-basis mereka ini," ungkap Letkol Sianturi dilansir dari Tribunnews.com.
Kesulitan lainnya juga diungkapkan oleh Letkol Sianturi bahwa kelompok KKSB kerap bergabung dengan masyarakat.
"Mereka juga sering bergabung dengan masyarakat sehingga kita tak bisa memastikan mana yang betul-betul KKB, mana yang hanya simpatisan dari KKB," jelasnya.
• 4 Fakta Penembakan 31 Pekerja di Papua, Kronologi hingga Dugaan Kepentingan Politik
3. Lakukan Penembakan 31 orang
Sebanyak 31 orang yang tewas ditembak oleh KKSB merupakan pekerja dari perusahaan milik BUMN PT Istaka Karya.
Pekerja tersebut sempat tidak dapat diisolasi lantaran berada di wilayah pegunungan tengah yang jauh dari ibukota Nduga dan Kabupaten Jayawijaya.
Pekerja pembangunan jembatan tersebut diduga dibunuh lantaran mengambil foto pada saat perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM).
Saat seorang pekerja mengambil foto, hal tersebut diketahui oleh sekelompok KKSB.
Hal tersebut membuat anggota KKB marah dan kemudian mencari orang yang mengambil foto tersebut hingga berimbas pada pekerja lainnya yang ada di kamp pembangunan jembatan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Yan Pieter Reba membenarkan informasi tersebut.
Diungkapkan oleh Pieter, pekerja tersebut mengambil foto saat sekelompok TPN/OPM melakukan upacara.
“Ya. Saya terima informasinya seperti itu. Kalau kelompok KKSB ada melakukan upacara dan salah satu dari pekerja tak sengaja melihatnya dan mengambil foto. Itu membuat mereka marah hingga kelompok ini pun membunuh para pekerja yang ada di kamp,” katanya dikutip dari Kompas.com, Senin (3/12/2018).
• KKB Pimpinan Egianus Kogoya Disebut Bertanggungjawab atas Penembakan 31 Pekerja di Nduga
4. Tak Segan Memburu Korban
Kapolres Jayawijaya, Yan Pieter Reba menjelaskan secara lebih detail mengenai insiden pembunuhan 31 pekerja pembangunan jembatan di Papua.
Diketahui jika ada sejumlah pekerja yang sempat melarikan diri dari kejaran kelompok KSB.