Bioskop sebagai ruang publik berbayar dianggap tak seharusnya memasukkan iklan yang dinilai mereka sebagai kampanye.
Sementara itu, setelah polemik iklan tersebut meluas, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membantah iklan itu merupakan bentuk dari kampanye sosok Jokowi.
"Yang kami sampaikan tersebut bukan bagian dari kampanye. Kementerian Kominfo tidak sama sekali melakukan kampanye terkait dengan pencapresan Pak Jokowi pada periode mendatang," ujar Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas Kemenkominfo Ferdinandus Setu melalui akun resmi Facebook, Rabu (12/9/2018).
• Soal Iklan Pemerintah di Bioskop, Romahurmuziy: Tak Perlu Diperdebatkan Itu Politik atau Bukan
Iklan yang diproduksi kementeriannya itu merupakan peran dan tugas yang memang sudah diamanahkan kepada Kemenkominfo sebagai humas pemerintah atau 'Government Public Relation'.
Hal sama diungkapkan Badan Pengawas Pemilu, menurutnya penayangan iklan ini tidak bisa dikategorikan sebagai kampanye karena belum ada penetapan calon presiden dan wakil presiden.
Sementara Presiden Jokowi mengatakan, pemasangan iklan kinerja pemerintah di bioskop bagian dari tugas Kemenkominfo sebagai humas pemerintah. (TribunWow.com/ Roifah Dzatu Azmah)