Breaking News:

Kabar Tokoh

Soal Iklan Pemerintah di Bioskop, Romahurmuziy: Tak Perlu Diperdebatkan Itu Politik atau Bukan

Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy angkat bicara terkait iklan capaian pemerintah di bioskop.

Penulis: Vintoko
Editor: Claudia Noventa
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Romahurmuziy 

TRIBUNWOW.COM - Ketua Umum PPP M. Romahurmuziy angkat bicara terkait iklan capaian pemerintah di bioskop.

Hal itu disampaikan Romahurmuziy melalui video yang diunggahnya di akun Twitter-nya, @MRomahurmuziy, Sabtu (15/9/2018).

Pria yang akrab disapa Romi ini mengatakan jika iklan itu untuk menunjukkan keberhasilan pemerintahan dalam 4 tahun terakhir.

Kominfo Tegaskan Iklan di Bioskop Bukan Kampanye: Tidak Ada Visi Misi, Hanya Program pemerintah

Menurutnya, iklan itu bukanlah iklan politik karena tidak terkait dengan pemilu.

Berikut tanggapan Romahurmuziy terkait iklan capaian pemerintah di bioskop:

"Akhir-akhir ini ramai polemik tentang iklan pemerintah yang ada di bioskop-bioskop nasional, tentang keberhasilan pemerintahan dalam 4 tahun terakhir, pembangunan 65 waduk dalam rangka ketahanan pangan.

Ada yang mengatakan ini iklan politik, ada yang mengatakan iklan layanan masyarakat.

Bagi saya, iklan itu sama sekali bukan iklan politik dan bukan sama sekali terkait dengan pemilu.

Mengapa? Pertama karena memang Pak Jokowi belum ditetapkan sebagai calon presiden. Karena itu, yang beliau sampaikan melalui iklan ini oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika adalah iklan yang memang berhak diketahui oleh masyarakat, kemana pajak yang mereka bayar.

Kedua, memang pemerintah wajib untuk menginformasukan dalam rangka akuntabilita kemana uang APBN sebanyak 2 ribu triliun lebih itu dibelanjakan.

Dan karenanya, tidak perlu kita perdebatkan apakah iklan itu iklan politik atau bukan. Yang pasti pemerintah terus bekerja untuk rakyat," kata Romahurmuziy.

Sebelumnya diberitakan TribunWow.com, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara menyampaikan bahwa secara substansi keberhasilan pemerintah harus dikomunikasikan.

Rudiantara menjelaskan tugas dari Kominfo adalah penggabungan unsur telekomunikasi dengan departemen penerangan.

"Tugas Kominfo juga untuk komunikasi publik, menyampaiakan ke publik apa yang sudah dilakukan pemerintah," ujar Rudiantara saat menjadi narasumber Sapa Indonesia Malam di Kompas TV, Sabtu (15/9/2018).

Drama Sel Palsu Setya Novanto di Lapas Sukamiskin yang Diungkap oleh Najwa Shihab

Menkominfo mengaku bingung soal iklan pencapaian di bioskop bisa menjadi sebuah polemik.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
BioskopRomahurmuziyPolitikJoko WidodoKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved