Erick Thohir Jadi Sasaran Kampanye Hitam

Penulis: Gigih Prayitno
Editor: Wulan Kurnia Putri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Pantia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc), Erick Thohir saat ditemui seusai acara kunjungan ke beberapa Venue yang ada di Kawsan GBK, Senayan, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

TRIBUNWOW.COM – Ketua Tim Pemenangan Nasional (TKN) untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir jadi sasaran kampanye hitam.

Dilansir TribunWow, hal ini seperti yang tampak dari tayangan Election Update yang disiarkan oleh Metro TV Kamis (13/9/3018).

Erick Thohir yang menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) disebut-sebut terlibat kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018.

Tidak hanya itu, dari berita yang beredar di sosial media, Polda Metro Jaya dikabarkan telah memeriksa Erick selama tiga jam.

Wisma Atlet Kemayoran Berganti Nama Jelang Asian Para Games 2018

Sandiaga Minta Sejumlah Pihak Tak Kaitkan Program OK OCE dengan Politik Jelang Pilpres 2019

Namun, Erick Thohir tidak terkejut dan menanggapi berita black campaign tentang dirinya dengan tenang.

“Saya rasa yang namanya black campaign biasa, yang penting kan buktinya,” kata Erick Thohir.

Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2018 itu mengajak seluruh elit politik untuk menjadikan pemilihan presiden (pilpres) 2019 sebagai pesta demokrasi yang bersahabat.

Tidak hanya itu, Erick ingin lewat gelaran Pilpres 2019 bisa menunjukkan pada dunia bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar.

“Kalau dibilang bertarung kita keberatan, kita ingin mempunyai pesta demokrasi yang bersahabat, menunjukkan pada dunia bahwa kita bangsa besar,” tambah Erick Thohir

Gus Miftah Ceritakan Awal Mula Dirinya Berdakwah di Tempat Hiburan Malam yang Sudah 14 Tahun Lamanya

Dilansir TribunWow.com dari Warkakota, Rabu (12/9/2018) Polda Metro Jaya membantah kabar telah memeriksa Erick Thohir selama 3 jam di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan kasus korupsi sosialisasi Asian Games 2018 adalah kasus lama yang pernah diselidiki dan disidik oleh Polda Metro Jaya.

Dalam kasus dugaan korupsi sosialisasi Asian Games 2018, Polda Metro Jaya memang sempat memeriksa Erick Thohir namun berstatus sebagai saksi

"Dalam kasus ini, Krimsus pernah memeriksa Pak Erick Thohir, kapasitas sebagai saksi untuk melengkapi berkas perkara ketiga tersangka tadi," terang Argo Yuwono.

Menurut Argo Yuwono, kasus tersebut sudah melewati proses hukum yang benar, dari tahap penyelidikan, penyidikan, persidangan hingga vonis terhadap para tersangka.

Oleh karena itu, Polda Metro Jaya menegaskan tidak pernah lagi memanggil dan memeriksa Erick Thohir.

Putrinya Hampir Berusia 4 bulan, Marissa Nasution: Masih Belum Mirip Mama Sama Sekali

Halaman
12