Gejolak Rupiah

Kwik Kian Gie: Sejak Republik Ini Berdiri, Rupiah Itu Tidak Pernah Tidak Merosot

Penulis: Vintoko
Editor: Astini Mega Sari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pakar ekonomi senior, Kwik Kian Gie

TRIBUNWOW.COM - Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri (Menko Ekuin) tahun 1999-2000, Kwik Kian Gie angkat bicara soal merosotnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Hal itu diungkapkan Kwik Kian Gie melalui program 'ROSI' yang tayang di Kompas TV, Kamis (6/9/2018).

Ekonom senior itu mengaku tidak kaget jika nilai tukar rupiah semakin merosot.

Rupiah Menguat ke Rp 14.890 Diikuti Kenaikan IHSG

Bahkan, Kwik Kian Gie mengatakan, merosotnya mata uang rupiah itu sudah terjadi sejak lama.

"Menurut pendapat saya tidak hal-hal istimewa yang terjadi. Jadi yang terjadi adalah percepatan atau tidak oleh karena sejak republik ini berdiri, rupiah itu tidak pernah tidak merosot," ungkap Kwik Kian Gie.

Menurut Kwik Kian Gie, rupiah akan terus merosot dalam waktu yang tidak bisa ditentukan.

"Jauh sebelumnya ini, saya sudah mengatakan bahwa akan terjadi Rp 15 ribu. Sekarang saya katakan akan terus merosot kalau, kalaunya itu terlampau panjang tidak saya sebut," ujar Kwik Kian Gie.

Lebih lanjut, Kwik Kian Gie membandingkan mata uang rupiah terhadap sejumlah negara di Asia Tenggara, seperti Singapura, Thailand hingga Filipina.

"Indonesia dari Rp 362 menjadi Rp 15 ibu atau depresiasi 4,044 persen," kata Kwik Kian Gie.

Menanggapi pemaparan itu, pembawa acara Rosiana Silalahi mengatakan apakah Kwik Kian Gie sedang berusaha menakut-nakuti.

"Justu saya mengemukakan ini untuk menjawab pertanyaan selanjutnya apakah terjadi krisis seperti 1998, menurut saya tidak," jawab Kwik Kian Gie.

Simak video selengkapnya di bawah ini:

Ekonom UI: Pencabutan Subsidi BBM demi Selamatkan Rupiah Justru akan Timbulkan Masalah Baru

Sementara itu, dikutip dari Kontan.co.id, nilai tukar rupiah pagi ini menguat dari level terlemahnya, Kamis (6/9/2018) pukul 10.06 WIB.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di pasar spot berada di Rp 14.890, menguat 0,32% ketimbang kemarin yang ditutup pada Rp 14.938 per dolar AS.

Halaman
12