Pilpres 2019

Kisah di Balik Pencapresan Prabowo-Sandi, 30 Menit Satukan Pendapat hingga Upaya Yakinkan SBY

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno

Meyakinkan SBY

Partai Demokrat sempat tidak ikut dalam kesepakatan mengusung pasangan calon Prabowo-Sandiaga "PAS".

Mereka memilih untuk bungkam dan akan melakukan sidang Majelis Tinggi Partai Demokrat sebelum pendaftaran dimulai.

Partai berlambang Mercy itu terancam tidak mengusung salah satu kubu baik kubu Jokowi maupun Prabowo.

Wasekjen Gerindra Andre Rosiade mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto sendiri yang meyakinkan Ketua Umum Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

Datang ke rumah SBY, Prabowo mengajak agar Demokrat tetap bergabung.

"Keseriusan Pak Prabowo itu dapat dilihat dari datangnya semua partai koalisi, karena kami yang memang paling serius untuk mengajak mereka," katanya.

Mengenai cuitan yang dilontarkan oleh Wasekjen Demokrat Andi Arief, Andre menilai bahwa hal itu merupakan pernyataan pribadi yang tidak mewakili partai politik.

Mahfud MD: Keputusan Jokowi adalah Realitas Politik, Saya Maklumi, Tak Perlu Merasa Bersalah

Lagipula, hal itu sudah diluruskan oleh Prabowo saat berkunjung di kediaman SBY.

"Sudah itu. Sekarang, yang terpenting kami sudah bersama," katanya.

Dia juga menyampaikan bahwa Ketua Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono akan menjadi ikon bagi pasangan tersebut hingga masa kampanye usai.

"Mas Agus jadi ikon koalisi dan pasangan calon. Lihat saja tadi, sudah foto bersama seperti itu," ujar dia. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Cerita di Balik Koalisi Prabowo-Sandiaga, Setengah Jam Menyatukan Pendapat hingga Meyakinkan SBY"