TRIBUNWOW.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI, Suryo Prabowo turut mengomentari istilah 'Jendral Kardus' yang diberikan oleh Wasekjen Andi Arief untuk Prabowo Subianto.
Komentar itu disampaikan Suryo Prabowo melalui Twitter miliknya, @marierteman, Jumat (10/8/2018).
Suryo Prabowo mengatakan jika dirinya bangga atas sebutan yang diberikan Andi Arief untuk Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Mantan Kepala Staf Umum TNI ini juga memberikan perumpamaan pada fungsi kardus.
Setelahnya, Suryo Prabowo mempertanyakan istilah 'boneka' yang sempat tenar diberikan untuk Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
• Tunjangan Tertunda, Jokowi Minta Maaf pada Veteran
"Saya BANGGA, oleh @AndiArief__
@prabowo dijjluki Jenderal KARDUS
Krn Fungsi KARDUS a.l. adalah Pembungkus dari semua brg yg telah terkumpul, sekaligus pelindung brg dr kerusakan & perpecahan
Bahkan BISA DIJADIKAN tempat tidur Rakyat jelata !!
Kalau BONEKA ???
twitt @Dyno_domino," tulis Suryo Prabowo.
Sementara itu, diberitakan sebelumnya dari Kompas.com, istilah boneka diberikan pada AHY yang waktu itu santer diberitakan menjadi calon wakil presiden (cawapres) Prabowo.
"Justru berkali-kali mendengar SBY berkata kepada kami, 'Kita jangan memaksa AHY menjadi ini itu, atau memaksa berpasangan dengan si A atau si B. Tanya AHY dulu, dia bersedia tidak? AHY kan bukan boneka meski dia anak saya,” ujar Kadiv Advokasi dan Hukum DPP Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengulangi ucapan SBY.
Namun, setelah Prabowo Subianto mendaftarkan dirinya bersama Sandiaga Uno, AHY turut menemani kedua calon itu mendaftar ke KPU.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono tersebut datang bersama fungsionaris partai Demokrat lainnya, seperti Waketum Partai Demokrat, Syarief Hassan, Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, dan kader partai sekaligus adik kandungnya, Edhie Baskoro.
• Prabowo-Sandiaga Maju sebagai Capres-Cawapres, Fahira Idris Beri Tanggapan di Twitter
Selain itu, AHY juga menyatakan bahwa Partai Demokrat mendukung pasangan Prabowo-Sandi untuk berkontestasi dalam Pilpres 2019.