Setelah mengobrol panjang, ia akhirnya mendapat kepercayaan untuk masuk.
"Kondisi rumah Sandra adalah yang terburuk yang pernah kulihat. Aku pernah menjadi perawat distrik di Royston dari tahun 1978 sampai 1984 dan belum pernah melihat orang yang tinggal dalam kondisi seperti itu," ungkap Diane.
• Bayi Terus Menangis di Pesawat, Pramugara Langsung Membawanya ke Belakang dan Lakukan Hal Menyentuh
"Di sana sangat dingin, udara terasa lembab dan menyengat. Lantainya dipenuhi dengan botol air plastik dan sampah. Tak ada cahaya, TV, atau tempat untuknya tidur. Ia duduk di kursi dengan obor dan rokok untuk membuatnya nyaman. Juga, tak ada makanan di sana," lanjutnya.
Kepada Diane, Sandra mengaku jika tak pernah ada yang ke rumahnya selama bertahun-tahun.
Kunci pintu rumah Sandra patah dan dia khawatir meninggalkan rumahnya yang tak terkunci.
Atas alasan itulah Sandra tak pernah membeli makanan.
Melihat kondisi Sandra, Diane langsung mendiskusikan masalah itu dengan rekan-rekannya.
Akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Royston Fire Station, membuat alarm asap agar rumah itu bisa segera dibersihkan.
Sandra akhirnya setuju untuk membersihkan sampah di rumahnya.
Para relawan pun datang untuk membantu.
• Sosok George Peabody, Dermawan Kaya yang Gigih dan Tak Lupa dari Mana Asalnya
Kunci pintu rumah juga diperbaiki sehingga Sandra bisa keluar membeli makan.
Anak Diane membantu dalam urusan listrik dan memasang dua lampu di flat Sandra.
Diane pun rutin mengunjungi Sandra untuk mambawakan makanan dan minuman.
Setelah dibersihkan besar-besaran, Sandra akhirnya bisa kembali ke rumahnya yang bersih pada awal Maret.
Saat ini, Sandra sudah kembali tertawa dan bersosialisasi berkat bantuan Diane dan para relawan. (*)
VIRAL: Hidayat Nur Wahid: Apakah Pak Jokowi Juga Tak Tandatangani RUU KUHP Pasal Penghinaan Presiden?