Tak hanya itu, seks juga bisa menumbuhkan rasa rentan terhadap seseorang.
"Post-sex adalah periode reflektif, dan itu bisa memunculkan emosi dan pengalaman yang biasanya ditutupi," imbuhnya.
BACA JUGA: Selepas Check In, Penumpang Lion Air yang Hendak Terbang ke Padang Meninggal Dunia
Setelah berhubungan, perasaan yang tertutup tersebut bisa saja keluar begitu saja.
Tak terasa air mata akan mengalir.
Trauma masa lalu bisa memberi kontribusi pada blender pasca seks juga.
Orang yang selamat dari serangan seksual, misalnya, mungkin merasa sangat emosional dan mengingatkan masa lalunya yang pernah diserang.
BACA: Mengaku Puas dan sudah Kangen, Berikut ini 5 Potret Bastian Steel saat Kunjungi Old Trafford, Keren!
Mereka yang tidak merasa diperlakukan dengan baik oleh pasangannya juga bisa memicu kesedihan pasca berhubungan seks.
Kerner menyarankan jika menemui hal-hal tersebut agar segera menghubungi terapis. (*)