Sering Merasa Sedih dan Menangis Setelah Berhubungan Seks? Ternyata Ini Alasannya

Penulis: Bima Sandria Argasona
Editor: Bima Sandria Argasona
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNWOW.COM - Seks memiliki banyak manfaat dalam tubuh ini.

Dilansir oleh TribunWow.com dari Health, Selasa (6/3/2018) selain sebagai pengurang rasa sakit, seks ternyata bisa membawa pengaruh terhadap keadaan hati seseorang.

Ada bannyak ekspresi yang akan dialami oleh beberapa orang setelah menjalani seks.

BACA: Baru Sehari Tereliminasi dari Indonesian Idol, Bianca Jodie Diundang Hadiri Program Acara Musik

Beberapa dari mereka ada yang tiba-tiba menangis setelah melakukan hubungan seks.

Ternyata ada alasan di balik beberapa orang yang menangis pasca berhubungan seks.

Kesedihan ini disebut juga sebagai post-coital dysphoria (PCD).

BACA JUGA: Seorang Vegetarian Temukan Hal Aneh Setelah Makan Satu Gigitan Besar

Ian Kerner, seorang terapis seks mengatakan jika hal ini bisa saja terjadi pada pasangan yang tak puas saat orgasme.

Tak hanya itu, namun bisa jadi karena berhubungan seks dengan orang terdekat.

Kerner juga menjelaskan jika adanya pengaruh hormon pada wanita yang bersedih pasca melakukan hubungan seks.

"Khusus untuk wanita, seks dan orgasme bisa melepaskan hormon oksitosin, yang memudahkan keterikatan dan koneksi," jelasnya.

BACA: Masih Tayang di Bioskop, DVD Bajakan Film Dilan 1990 Sudah Bertebaran, Produser Ambil Tindakan Tegas

Jika masih sering melakukan hubungan seks santai, mereka akan masih merasakan lonjakan hormon oksitosin.

Pikiran-pikiran selama berhubungan seperti keberlanjutan hubungan jangka panjang bisa menjadi penyebab.

Tak hanya itu, seks juga bisa menumbuhkan rasa rentan terhadap seseorang.

"Post-sex adalah periode reflektif, dan itu bisa memunculkan emosi dan pengalaman yang biasanya ditutupi," imbuhnya.

BACA JUGA: Selepas Check In, Penumpang Lion Air yang Hendak Terbang ke Padang Meninggal Dunia

Setelah berhubungan, perasaan yang tertutup tersebut bisa saja keluar begitu saja.

Tak terasa air mata akan mengalir.

Trauma masa lalu bisa memberi kontribusi pada blender pasca seks juga.

Orang yang selamat dari serangan seksual, misalnya, mungkin merasa sangat emosional dan mengingatkan masa lalunya yang pernah diserang.

BACA: Mengaku Puas dan sudah Kangen, Berikut ini 5 Potret Bastian Steel saat Kunjungi Old Trafford, Keren!

Mereka yang tidak merasa diperlakukan dengan baik oleh pasangannya juga bisa memicu kesedihan pasca berhubungan seks.

Kerner menyarankan jika menemui hal-hal tersebut agar segera menghubungi terapis. (*)