Usai Pulang dari Rumah Sakit, Setya Novanto Langsung Pecat Anggotanya! Ini 4 Faktanya

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Fachri Sakti Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR Setya Novanto meninggalkan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) seusai diperiksa di Jakarta, Jumat (14/7/2017). Setya Novanto diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi dalam pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik ( e-KTP).

TRIBUNWOW.COM - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Setya Novanto tak lagi dirawat di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur.

Setya Novanto diketahui telah meninggalkan rumah sakit sejak, Senin (2/10/2017) malam.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Hubungan Masyarakat RS Premier, Sukendar ketika dihubungi oleh Kompas.com.

"Sudah pulang, kemarin sekitar pukul 20.00 WIB," kata Sukendar.

Menurut Sukendar, Setya Novanto pulang setelah mendapatkan izin dari dokter.

"Dengan seizin dokter," kata dia.

Ia pulang dijemput oleh pihak keluarga.

Lolos dari 3 Kasus Besar Ini, Bukti Bahwa Setya Novanto Memang Sakti

Setya Novanto (TWITTER)

Memecat Yorrys Raweyai

Setelah pulang dari rumah sakit, Setya Novanto, selaku Ketua Umum Partai Golkar mencopot salah satu kader partainya.

Kader partai yang dicopot dari jabatannya adalah Ketua Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai.

Melansir dari Tribun Jateng, Yorrys dianggap kerap menyuarakan pelengseran Setya Novanto (Setnov) dari kursi Ketua Umum Golkar.

"Beliau diganti sejak kemarin sore, surat ditandatangani langsung oleh ketua umum dan sekjen," kata Ketua DPP Golkar bidang pemenangan pemilu wilayah Indonesia Timur Aziz Samual, Selasa (3/10/2017).

Aziz menjelaskan, Yorrys dianggap telah melakukan kegaduhan di internal Golkar.

"Alasannya Pak Yorrys sudah buat masalah, tidak sesuai aturan Partai Golkar, melebihi kewajaran, diputuskan untuk diganti yang gantikan Letjen (purn) Eko Widyatmoko," kata Aziz.

Halaman
123