Kacang
Studi menunjukkan bahwa mengkonsumsi kacang, terutama kacang hitam, dapat mengurangi risiko terjadinya berbagai jenis kanker, seperti kanker hati, usus besar, payudara dan prostat.
Kacang kering sangat kaya akan serat dan protein serta sumber vitamin B dan foliate yang sangat bagus.
Penelitian yang dilakukan di 41 negara mengungkapkan, mengkonsumsi kacang bisa mengurangi jumlah kematian akibat kanker prostat, kanker payudara dan kanker usus besar antara lain.
Kunyit
Studi menunjukkan bahwa kunyit berguna untuk melawan banyak infeksi dan jenis kanker tertentu.
Kunyit juga bisa mengobati masalah pada sistem pencernaan dan mengurangi peradangan.
Negara China menganggap kunyit sebagai obat untuk mengobati peradangan, hati dan masalah pencernaan, luka dan penyakit kulit.
Anggur
Anggur memiliki bahan kimia alami yang mampu menghentikan penyebaran sel kanker.
Anggur merah mengandung sifat yang lebih kuat untuk mencegah kanker, dibandingkan anggur hijau dan anggur putih.
Anggur merah mengandung polifenol, pterostilen, lupeol dan asam oleanolic yang memiliki sifat kemo-preventatif.
Penelitian menunjukkan bahwa mengkonsumsi anggur lebih baik daripada mengonsumsi suplemen, karena komponen bioaktif dalam anggur akan memasuki aliran darah dan berpindah ke daerah lain di tubuh.
Para ilmuwan mengklaim bahwa anggur memiliki sifat yang dapat melindungi terhadap kanker.
Tomat
Tomat adalah sumber utama lycopene yang merupakan antioksidan.