Kronologi Lengkap Kasus Alfian Tanjung Mulai dari Dipenjara hingga Pembebasannya Dibatalkan!

Penulis: Natalia Bulan Retno Palupi
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Alfian Tanjung

"Rapat-rapat di istana negara sekarang ini dipimpin oleh orang yang namanya Teten Masduki, Urip Supriyanto, Budiman Sudjatmiko, Waluyo Jati, Nezar Patria, dan sederet kader-kader PKI, yang mereka menjadikan istana tempat rapat rutin mereka tiap hari kerja di atas jam delapan malam ke atas. Keren ya, jadi Istana Negara sekarang jadi sarangnya PKI sejak bulan Mei 2016," bunyi ucapan Alfian di Masjid Jami’ Said Tanah Abang, sebagaimana beredar di media massa dan media sosial.

Berkaitan dengan hal tersebut Nezar Patria kemudian memberikan surat peringatan alias somasi pada Alfian Tanjung.

Foto-foto Sera Amane, Mahasiswi Indonesia yang Jadi Bintang Film Dewasa di Jepang, Cantik Banget!

Dikatakan pengacara Nezar, Kamal Farza, kliennya masih beritikad baik karena mempertimbangkan kemungkinan Alfian sedang khilaf dan salah sasaran.

"Tetapi jika Alfian tidak menggubris somasi ini, maka kami akan melakukan tuntutan hukum," ujar Kamal Farza.

Menindaklanjuti dua langkah hukum yang dilakukan Teten dan Nezar, Alfian memberikan respon yang berbeda.

Ia mengaku siap menjalani proses hukum melawan Teten Masduki.

Ahmad Dhani Unggah Foto Mulan Jameela Seperti Ini, Malah Banjir Pujian?

Ia juga mengaku bisa membuktikan ucapannya terkait keterlibatan Teten dalam PKI.

"Sedang kita proses dengan pengacara saya, nanti kita lihat saja," ujar Alfian Tanjung kepada wartawan, di kantor Dewan Pers, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).

Ia menyebutkan bahwa PKI akan segera bangkit lagi.

"Bisa (saya buktikan)," ujar Alfian Tanjung dengan nada tinggi. 

Praktik Prostitusi Kelas Atas di Cianjur Terkuak, Tarif Per Jam Segini

Sementara itu, menanggapi somasi Nezar Patria, Alfian langsung meminta maaf secara terbuka.

Alfian Tanjung mengakui pernyataannya itu tidak tepat.

Halaman
1234