Dikatakan Iqbal, nama-nama tersebut adalah anggota Jamaah Tabligh.
"Tidak benar. Nama-nama itu sebagian besar adalah nama anggota Jamaah Tabligh yang khuruj (dakwah keliling) di Marawi," terang Lalu.
"Keberadaan mereka di sana dari awal diketahui aparat keamanan setempat karena pengurus masjid Abu Bakar As-Siddiq memberitahukannya secara tertulis kepada pihak kepolisian. Jamaah tabligh ini adalah kelompok dakwah yang tidak ada kaitannya dengan IS (Islamic State)," tambahnya. (Tribunwow.com/Dhika Intan)