TRIBUNWOW.COM - Jaringan Kelompok Teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) saat ini menguasai Kota Marawi di Filipina.
Tak tanggung-tanggung, beberapa hari lalu, terjadi aksi baku tembak antara militan pro-ISIS dan tentara Filipina.
• Afi Unggah Tulisan Tak Disangka Ini Setelah Didatangi GP Ansor dan Banser NU!
"Apa yang terjadi di Mindanao bukan lagi pemberontakan oleh warga Filipina. Peristiwa itu sudah berubah menjadi invasi orang-orang asing," kata Jaksa Agung Jose Calida di kota Davao, Jumat (26/5/2017) sebagiamana dikutip dari Tribunnews.com.
Belakangan dikatakan sejumlah warga asing turut serta dalam aksi penyerangan terhadap warga Filipina tersebut.
• Hidup Bersama Dua Wanita Sekaligus, Pria Ini Punya Alasan Tak Biasa!
Dikatakan Calida, terdapat warga Malaysia, Indonesia, dan Singapura serta orang asing lainnya yang bergabung dengan kelompok Maute yang menyerang kota Marawi.
Berkaitan dengan hal tersebut, belum lama ini justru beredar pesan berantai yang menyebut identitas 11 warga negara Indonesia.
Mereka disebut-sebut tergabung dalam penyerangan kota Marawi itu.
• Berpotensi Ancam Demokrasi, SAFEnet Minta Pemerintah Waspadai Persekusi The Ahok Effect
Berikut isi pesan berantai yang diterima Tribunnews.com terkait WNI yang ikut bertempur di Filipina.
Melaporkan pada tanggal 26 Mei 2017 pukul 09.30 WITA, telah diperoleh informasi tentang adanya informasi 11 orang WNI yang diduga terlibat dalam insiden Marawi City Filipina.
• Ada Pesan Persatuan Pada Ucapan Selamat Berpuasa dari Jokowi
Adapun daftar nama ke 11 WNI tersebut (Kami inisialkan--Red) yaitu:
1. D (Bandung)