Aksi Tolak Fahri Hamzah

Tak Puas, Massa Penolak Fahri Hamzah Serang Kantor Gubernur hingga Beri Balasan Mengerikan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak mundur usai ditembak pakai gas airmata dan air, massa tolak Fahri Hamzah minta Gubernur Sulut Olly Dondokambey menemui mereka.

Mereka menolak kedatangan Fahri karena dianggap sebagai tokoh intoleran di Indonesia.

Hal tersebut disampaiakan oleh Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Utara, Brian Mailoor.

"Fahri Hamzah bukanlah orang yang toleran, untuk itu kami menolak dia untuk datang ke tanah yang penuh toleransi ini," kata Brian, dikutip dari Tribunnews.com.

Mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'Bubarkan FPI', 'Muhammadiyah Saudara Kami', 'Fahri Yon Intoleran' dan masih banyak lagi.

Begini Cara Fahri Hamzah Lolos dari Kepungan Massa

Masyarakat yang menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah, mendobrak pintu VIP Bandara Samratulangi Manado, Sabtu (13/5/2017) pukul 11.08 Wita. (TRIBUN MANADO/NIELTON DURADO)

Dalam aksi di bandara tersebut, massa juga dibarengi dengan beberapa penari Kabasaran.

Penari Kabasaran dalam adat Sulawesi Utara ini diketahui selalu yang membawa parang panjang.

Mencekam! Begini Detik-Detik Fahri Hamzah Digeruduk Massa di Manado, Lihat Videonya!

Massa penolak kedatangan Fahri Hamzah saling berhadap-hadapan dengan aparat polisi di Manado. (Kompas.com/Ronny Adolof Buol)

Mereka mendesak untuk masuk ke dalam bandara dan mencari Fahri Hamzah.

Desakan massa tersebut bahkan mengakibatkan pintu keluar yang terbuat dari kaca pecah dan ambruk.

Untuk menghindari bentrokan, polisi akhirnya membiarkan sebagian massa masuk ke dalam halaman gedung VIP.

Mereka terus berorasi dan berteriak-teriak menolak kedatangan Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)