Mereka menolak kedatangan Fahri karena dianggap sebagai tokoh intoleran di Indonesia.
Hal tersebut disampaiakan oleh Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Utara, Brian Mailoor.
"Fahri Hamzah bukanlah orang yang toleran, untuk itu kami menolak dia untuk datang ke tanah yang penuh toleransi ini," kata Brian, dikutip dari Tribunnews.com.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'Bubarkan FPI', 'Muhammadiyah Saudara Kami', 'Fahri Yon Intoleran' dan masih banyak lagi.
• Begini Cara Fahri Hamzah Lolos dari Kepungan Massa
Dalam aksi di bandara tersebut, massa juga dibarengi dengan beberapa penari Kabasaran.
Penari Kabasaran dalam adat Sulawesi Utara ini diketahui selalu yang membawa parang panjang.
• Mencekam! Begini Detik-Detik Fahri Hamzah Digeruduk Massa di Manado, Lihat Videonya!
Mereka mendesak untuk masuk ke dalam bandara dan mencari Fahri Hamzah.
Desakan massa tersebut bahkan mengakibatkan pintu keluar yang terbuat dari kaca pecah dan ambruk.
Untuk menghindari bentrokan, polisi akhirnya membiarkan sebagian massa masuk ke dalam halaman gedung VIP.
Mereka terus berorasi dan berteriak-teriak menolak kedatangan Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)