TRIBUNWOW.COM - Sejumlah massa mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dan melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (15/5/2017).
Massa melakukan aksi di Kantor Gubernur Sulut karena menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.
Namun setelah mendapat kabar jika Fahri Hamzah telah keluar dari Bandara Sam Ratulangi, massa langsung melakukan aksi di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.
• Postingan Mengejutkan Fahri Hamzah Sehari Sebelum Digeruduk Massa di Manado
Massa yang berasal dari berbagai elemen masyarakat tersebut marah dan memaksa merangsek masuk.
Melihat kondisi tersebut, petugas kepolisian yang bertugas mengamankan aksi lantas menembakkan gas air mata terhadap pengunjuk rasa.
Namun massa yang jumlahnya cukup banyak tersebut membalas dengan melempar batu ke petugas.
Beberapa aparat kepolisian bahkan terkena sasaran lemparan batu dari pengunjuk rasa.
Polisi kemudian mengerahkan mobil taktis dan menembakkan air untuk mengurai kerumunan pengunjuk rasa.
Bentrokan yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa tersebut mengakibatkan pintu masuk ke halaman Kantor Gubernur jebol.
Bentrokan baru bisa diredakan setelah pemimpin aksi meminta agar massa tidak melakukan tindakan anarkis.
"Mari kita menahan diri dan jangan anarkis, kepada aparat mohon kami dimediasi untuk bertemu gubernur," ujar orator lewat pengeras suara, dikutip dari Tribunnews.com.
• 6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado, Nomer 2 Ngeri Banget
Massa awali demo di Bandara Sam Ratulangi
Massa yang berkumpul sejak pagi tersebut telah melakukan aksi penolakan Fahri Hamzah sebelumnya di Bandara Sam Ratulangi.
Mereka menolak kedatangan Fahri karena dianggap sebagai tokoh intoleran di Indonesia.
Hal tersebut disampaiakan oleh Ketua Laskar Merah Putih (LMP) Sulawesi Utara, Brian Mailoor.
"Fahri Hamzah bukanlah orang yang toleran, untuk itu kami menolak dia untuk datang ke tanah yang penuh toleransi ini," kata Brian, dikutip dari Tribunnews.com.
Mereka juga membawa spanduk bertuliskan 'Bubarkan FPI', 'Muhammadiyah Saudara Kami', 'Fahri Yon Intoleran' dan masih banyak lagi.
• Begini Cara Fahri Hamzah Lolos dari Kepungan Massa
Dalam aksi di bandara tersebut, massa juga dibarengi dengan beberapa penari Kabasaran.
Penari Kabasaran dalam adat Sulawesi Utara ini diketahui selalu yang membawa parang panjang.
• Mencekam! Begini Detik-Detik Fahri Hamzah Digeruduk Massa di Manado, Lihat Videonya!
Mereka mendesak untuk masuk ke dalam bandara dan mencari Fahri Hamzah.
Desakan massa tersebut bahkan mengakibatkan pintu keluar yang terbuat dari kaca pecah dan ambruk.
Untuk menghindari bentrokan, polisi akhirnya membiarkan sebagian massa masuk ke dalam halaman gedung VIP.
Mereka terus berorasi dan berteriak-teriak menolak kedatangan Fahri Hamzah. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)