Aksi Tolak Fahri Hamzah

Tak Puas, Massa Penolak Fahri Hamzah Serang Kantor Gubernur hingga Beri Balasan Mengerikan

Penulis: Fachri Sakti Nugroho
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak mundur usai ditembak pakai gas airmata dan air, massa tolak Fahri Hamzah minta Gubernur Sulut Olly Dondokambey menemui mereka.

TRIBUNWOW.COM - Sejumlah massa mendatangi Kantor Gubernur Sulawesi Utara, dan melakukan aksi unjuk rasa, Sabtu (15/5/2017).

Massa melakukan aksi di Kantor Gubernur Sulut karena menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah.

Namun setelah mendapat kabar jika Fahri Hamzah telah keluar dari Bandara Sam Ratulangi, massa langsung melakukan aksi di Kantor Gubernur Sulawesi Utara.

Postingan Mengejutkan Fahri Hamzah Sehari Sebelum Digeruduk Massa di Manado

Massa yang berasal dari berbagai elemen masyarakat tersebut marah dan memaksa merangsek masuk.

Melihat kondisi tersebut, petugas kepolisian yang bertugas mengamankan aksi lantas menembakkan gas air mata terhadap pengunjuk rasa.

Polisi melepaskan tembakan gas air mata untuk mengurai kerumunan massa yang merangsek masuk ke Kantor Gubernur, Sabtu (13/5/2017) (Kompas.com)

Namun massa yang jumlahnya cukup banyak tersebut membalas dengan melempar batu ke petugas.

Beberapa aparat kepolisian bahkan terkena sasaran lemparan batu dari pengunjuk rasa.

Polisi kemudian mengerahkan mobil taktis dan menembakkan air untuk mengurai kerumunan pengunjuk rasa.

Bentrokan yang dilakukan oleh massa pengunjuk rasa tersebut mengakibatkan pintu masuk ke halaman Kantor Gubernur jebol.

Bentrokan baru bisa diredakan setelah pemimpin aksi meminta agar massa tidak melakukan tindakan anarkis.

"Mari kita menahan diri dan jangan anarkis, kepada aparat mohon kami dimediasi untuk bertemu gubernur," ujar orator lewat pengeras suara, dikutip dari Tribunnews.com.

6 Fakta Penolakan Fahri Hamzah di Manado, Nomer 2 Ngeri Banget

Massa awali demo di Bandara Sam Ratulangi

Massa yang berkumpul sejak pagi tersebut telah melakukan aksi penolakan Fahri Hamzah sebelumnya di Bandara Sam Ratulangi.

Halaman
12