7 Fakta Simpang Susun Semanggi, Ikon Baru Jakarta yang Bakal Mengurangi Kemacetan

Penulis: Dhika Intan Nurrofi Atmaja
Editor: Tinwarotul Fatonah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi terkini dari proyek simpang susun Semanggi. Terlihat dua jalan layang (flyover) melingkar yang tengah dibangun kini sudah sepenuhnya jadi.

Dana tersebut berasal dari nilai kompensasi pengembang PT Mitra Panca Persada, anak perusahaan asal Jepang, Mori Building Company.

"Kami bangga dengan Wijaya Karya, dapat bekerja dengan cepat, ini satu pola yang sangat baik. Ketika (proyek) dikerjakan swasta baru dinilai itu jauh lebih murah dan cepat," kata Ahok.

Foto udara menampakkan proyek pengembangan Simpang Susun Semanggi, Jakarta Selatan, telah tersambung sempurna, Rabu (26/4/2017) dini hari. (Tribunnews/DH Sapto Nugroho)

Bikin Heboh dan Macet, Wanita Berkacamata Hitam Pengendara Motor Caci Maki Kenek Kopaja

5. Atasi kemacetan

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan adanya Simpang Susun Semanggi bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.

Hal ini disampaikannya saat meninjau pemasangan box grider terakhir di jembatan tersebut.

"Ya kemacetan pasti akan berkurang. Memang banyak variabel yang jadi pengukurnya, tapi paling tidak 30 persen akan mengurangi kemacetan," kata Budi di Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (26/4/2017).

Tak cuma mengatasi kemacetan, Budi juga mengatakan Simpang Susun Semanggi bakal mempercantik wajah ibu kota.

"Di sini bisa mengurangi kemacetan dan monumen atau ikon Jakarta bertambah cantik," kata Budi.

Lantas bagaimana sistem lalu lintas yang diterapkan di jembatan ini demi mengurai kemacetan?

Dengan adanya simpang susun, kendaraan dari arah Slipi yang ingin ke arah Blok M, bisa naik simpang susun yang terletak sebelum "helai" Semanggi yang melayani kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman arah Bundaran HI yang ingin ke Jalan Jenderal Gatot Soebroto dan masuk tol atau masuk Plaza Semanggi.

Sehingga, nantinya tidak ada perpotongan atau konflik dengan pengendara dari arah tersebut.

Begitu pula di arah sebaliknya, pengendara dari arah Cawang yang ingin ke Bundaran HI tidak perlu melewati antrean kendaraan dari Jalan Jenderal Sudirman.

6. Resmi beroperasi Juli 2017

Gubernur DKI Jakarta mengatakan Simpang Susun Semanggi bakal beroperasi Juli 2017 mendatang.

Halaman
1234