"Cara pandang macam apa ini? Beginikah kalian memperlakukan perempuan saat menanyakan peluang kerja? Ini gak benar ya! Seksis!"
"Yang langsung kebayang, pegawai rekrutmen cabul sedang mengincar perempuan yang melamar untuk diharass. Brengsek betul."
"Bayangkan jika itu di offline rekrutmen, perempuan, mau cari kerja, tanya ke petugas, malah mau ditawar jadi bini, Gak profesional banget!"
"Lain kali hati-hati ya. Sikap online dan offline itu tidak berbeda. Gurauan seksis tak perlu ada, profesionalitas perlu dijaga."
"Pagi Kak @tunggalp. Terima kasih atas tanggapannya. mohon maaf twit yg dimaksud bersifat humor tanpa bermaksud merendahkan lawan bicara. *1"
"Masukan atas konten twit dari Kak @tunggalp tadi akan menjadi pertimbangan & perbaikan dalam bersikap di sosial media di kemudian hari.*end"
Karena masih geram dengan jawaban Ditjen Pajak, akun @tunggalp membalas.
"Admin pemerintah yg dikelola secara resmi boleh saja dikelola dengan lebih rileks, penuh canda, tapi jangan seksis dan merendahkan yaa..."
Cuitan Twitter Ditjen Pajak tersebut juga dikeluhkan netizen lain.
@ceumona: "please deh.."
@kebetulanbatak: "mbok ya pake akun pribadi kalau mau cari jodoh. Jangan bikin malu department"