Breaking News:

Berita Viral

Wajah Terlanjur Bonyok Diduga Dianiaya Polisi, Warga Cianjur Ternyata Korban Salah Tangkap

Viral di media sosial kasus salah tangkap, yang menimpa Ujang Suherli, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Editor: Lailatun Niqmah
Kompas.com/ Ericssen
SALAH TANGKAP - Ilustrasi pemukulan. Viral di media sosial kasus salah tangkap, yang menimpa Ujang Suherli, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial kasus salah tangkap, yang menimpa Ujang Suherli, warga asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kasus ini menjadi sorotan lantaran tak hanya menjadi korban salah tangkap, Ujang Suherli juga diduga terlanjur dianiaya sampai babak belur oleh oknum polisi.

Setelah mencari keadilan, kasus ini berakhir damai, dengan syarat para pelaku tetap diproses secara hukum, Rabu (11/6/2025).

Berikut fakta kasus salah tangkap yang menimpa Ujang:

Viral Minta Tolong Dedi Mulyadi

Baca juga: Polda Jabar Tak Beri Uang Kompensasi Pegi meski Salah Tangkap, Sebut Tidak Ada di Putusan Hakim

Kejadian yang menimpa Ujang viral setelah dirinya mengunggah video berisi permintaan tolong di media sosial TikTok @ujang.suherli5, yang diunggah ulang akun @putrapasundan_01.

Dalam videonya, Ujang meminta pertolongan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Pria berumur 45 tahun itu menunjukkan wajahnya yang babak belur, bahkan mata sampai memerah, diduga akibat dihajar oknum polisi.

"Pak Dedi tulungan, Pak Dedi. Abdi korban kekerasan anggota polisi salah tangkap, tulung, Pak Dedi, tulung (Pak Dedi, tolong, Pak Dedi)."

"Saya korban kekerasan anggota polisi salah tangkap, tolong, Pak Dedi," kata Suherli, dikutip dari video viral.

Hingga Rabu (11/6/2025), video di atas sudah ditonton lebih dari 1 juta kali.

Kronologi

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan membeberkan kronologi kejadian yang menimpa Ujang Suherli.

Semua bermula saat polisi dari jajaran Polres Cianjur melakukan pencarian terhadap pelaku pencurian.

Sejumlah aparat mendatangi korban di sebuah minimarket. Singkat cerita, Ujang Suherli melakukan perlawanan.

"Orangnya ada di sana dan dia reaktif kepada polisi."

"Melakukan perlawanan sehingga kami duga sebagai tersangka (kasus pencurian)," katanya, dikutip dari TribunJabar.id, Rabu (11/6/2025).

Kombes Hendra melanjutkan Ujang Suherli sempat melayangkan pukulan kepada petugas.

Petugas pun memberikan tindakan kepada korban.

"Namanya risiko di lapangan. Dia juga sama, pukul anggota, kan ini sama-sama tidak tahu. Intinya salah paham," tegas dia.

Terakhir, Kombes Hendra memastikan pihaknya akan bertanggung jawab. Polda Jabar siap memberikan biaya pengobatan Ujang Suherli.

"Pasti kami bantu," tandasnya.

Baca juga: Viral Pasutri Jadi Korban Salah Tangkap: Polres Bogor Minta Maaf, Subur Beber Perlakuan Kasar Polisi

Ending Kasusnya

Kasus korban salah tangkap ini pada akhirnya berakhir damai.

Kesepakatan dicapai saat Ujang Suherli melakukan pertemuan dengan KBO Satreskrim Polres Cianjur, Ipda Dudi Suharyana pada Selasa (10/6/2025) malam.

“Terkait kejadian tersebut, alhamdulillah kami sudah melakukan musyawarah."

"Intinya, kami sepakat untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan,” urai Ipda Dudi, dikutip dari TribunJabar.id.

Meski damai, lanjutnya, Polres Cianjur akan menelusuri apakah ada kesalahan prosedur dalam kasus salah tangkap ini.

Diketahui sudah ada 8 polisi dimintai keterangan oleh Profesi dan Pengamanan.

"Tengah menjalani pemeriksaan oleh Propam. Informasi lebih lanjut nanti akan kita sampaikan lagi," kata dia.

Berharap Keadilan

Ujang Suherli dalam akun TikToknya berharap mendapatkan keadilan.

Ia juga menyampaikan terima kasihnya kepada warganet yang sudah memberikan dukungan.

"Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih banyak buat warganet yang telah mendukung saya dalam memperjuangkan hukum Pancasila ke-5. "

"Dan sekarang terduga yang telah menyiksa saya udah diberikan sanksi sesuai hukum yang berlaku," tulisnya.

Dalam kesempatan lain, Ujang Suherli membenarkan dirinya sudah berdamai.

Namun, ia tetap memberikan syarat agar kasusnya tetap diproses.

"Salah satu pertimbangan saya mau islah karena para pelaku tetap akan diperiksa.

"Saya setuju diselesaikan secara kekeluargaan asalkan proses hukum tetap berjalan," katanya, dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Endra)(TribunJabar.id/Fauzi Noviandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Polisi Salah Tangkap di Cianjur, Wajah Ujang Suherli Bonyok Dipukuli, Kasus Berakhir Damai

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Berita ViralViralLokalKasus Salah TangkapPenganiayaanOknum polisi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved