4. Membaca shalawat Nabi SAW

5. Berwasiat tentang takwa

6. Membaca ayat Al-Quran

7. Berdoa untuk orang Mukmin dan Mukminah

Waktu Sholat Idul Adha

Sholat idul Adha boleh dilaksanakan setelah matahari terbit sampai masuk waktu dzuhur.

Namun, kebanyakan akan melaksanakan pagi hari setelah matahari berada pada setinggi satu tombak. 

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, Sholat Idul Adha tidak boleh dikerjakan sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbit.

Menurut Anwar, hal tersebut, berdasarkan kesepakatan para fuqaha atau ahli fikih. 

"Jadi waktu Sholat Idul Adha itu adalah setelah masuk waktu dibolehkannya melaksanakan shalat sunah," ujarnya pada Rabu (28/6/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sementara akhir waktu Sholat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai tergelincir dari titik kulminasinya. 

"Jadi kalau kita simpulkan, waktu pelaksanaan Sholat Idul Adha itu sudah bisa dilaksanakan sejak pukul 06.30 pagi hingga datangnya waktu shalat dzuhur," lanjut Anwar.

Hal serupa juga pernah disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis.

Menurutnya, waktu mulai shalat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai setinggi tombak atau saat masuknya shalat dhuha.

"Baiknya bisa mulai dilaksanakan 06.30 atau jam 7-an. Di samping menunggu terang matahari, juga menunggu jemaah," kata Cholil.

Bila merujuk pada kebiasaan orang Indonesia, maka waktu pelaksanaan shalat Idul Adha sekira pukul 06.00 hingga 08.00 waktu setempat.