Idul Adha 2025
Viral Warga Diminta Rp 15 Ribu untuk Tebus Daging Kurban per Kantong, Insiatif dari Panitia
Viral video yang memperlihatkan warga Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diminta untuk membayar Rp 15 ribu saat Idul Adha.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan warga Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diminta untuk membayar Rp 15 ribu saat Idul Adha.
Uang tersebut dipakai untuk menebut daging kurban per kantong.
Sontak hal ini menimbulkan kontroversi lantaran bertentangan dengan syariat berkurban yang tak boleh ada praktik jual beli.
Baca juga: Bacaan Niat Sembelih Hewan Kurban Milik Sendiri atau Milik Orang Lain, Dilengkapi Terjemahannya
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @feedgramindo, tampak dua orang ibu membawa beberapa kantong daging dan mengaku membayar total Rp45.000.
“Satu kantong Rp15.000,” kata ibu dalam video itu.
Menanggapi hal tersebut, panitia kurban setempat memberikan klarifikasi.
Panitia: biaya untuk operasional pemotongan
Salah satu panitia bernama Tarmin mengakui bahwa pungutan itu memang terjadi, namun bukan untuk membeli daging kurban, melainkan untuk menutupi biaya operasional pemotongan.
“Awalnya tidak ada hewan kurban di wilayah kami. Saya berinisiatif mencarikan donatur untuk membantu para pemulung yang biasanya tidak kebagian daging kurban,” kata Tarmin, Minggu (9/6/2025).
Ia mengaku berhasil mengumpulkan tiga ekor sapi dari pihak yang enggan disebutkan namanya.
Namun, para donatur itu tidak memberikan dana tambahan untuk biaya penyembelihan.
Karena itu, panitia dan warga sepakat meminta iuran Rp15.000 dari warga penerima daging guna menutup biaya pemotongan, konsumsi panitia, dan tenaga kerja.
“Rp15.000 itu untuk teman-teman yang bekerja seharian menetel (memotong dan membungkus) daging,” ujar Tarmin.
Baca juga: Resep Sop Daging Sapi dan Kambing Gampang Ditiru, Inspirasi Menu Olahan Daging Kurban Idul Adha
Tidak dibebankan ke semua warga
Tarmin menegaskan, biaya tersebut tidak dibebankan kepada seluruh penerima daging kurban.
Ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada semua pihak jika langkah tersebut menimbulkan kesalahpahaman.
“Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, aparatur RT, RW, camat, dan Bapak Wali Kota. Ini murni inisiatif lokal karena keterbatasan dana operasional,” ucapnya.
Sumber: Kompas.com
Resep Sate Kambing dan Sapi agar Daging Empuk dan Tak Prengus, Segera Eksekusi Gampang Ditiru |
![]() |
---|
Akui Ada Penurunan Omzet dari Tahun Lalu, Penjual Sapi di Tangerang Masih Raup Untung Rp 2 Miliar |
![]() |
---|
Viral Warga Diminta Rp 15 Ribu untuk Tebus Daging Kurban per Kantong, Insiatif dari Panitia |
![]() |
---|
Bacaan Niat Sembelih Hewan Kurban Milik Sendiri atau Milik Orang Lain, Dilengkapi Terjemahannya |
![]() |
---|
Resep Sop Daging Kambing dan Sapi Gampang Ditiru, Inspirasi Menu Olahan Daging Kurban Idul Adha |
![]() |
---|