Breaking News:

Konflik Palestina Vs Israel

Media Israel Buka Suara soal Langkah Diplomasi Prabowo, Bandingkan dengan Kepemimpinan Jokowi

Presiden Prabowo Subianto mengaku akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina jika merdeka.

Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden
DIPLOMASI PRABOWO - Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dijadwalkan menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2025 di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Kamis (1/5/2025). Presiden Prabowo Subianto mengaku akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina jika merdeka. 

TRIBUNWOW.COM - Presiden Prabowo Subianto mengaku akan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel jika Palestina jika merdeka.

Sontak pernyataan Presiden Prabowo itu menuai pro dan kontra.

Pernyataan itu diungkapkan Prabowo saat bertemu dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Jakarta, Rabu (28/5/2025).

Baca juga: Viral Warga Diterkam Hiu di Israel, Pengunjung Pantai Langsung Histeris, Kejadian Sangat Langka

Ia menegaskan hal itu bisa terjadi jika kemerdekaan Palestina terwujud.

Media Israel, The Times of Israel pun menanggapi langkah Prabowo untuk mengakui Israel. Mereka mengungkapkan langkah Prabowo berbeda dengan pendahulunya, Joko Widodo (Jokowi).

Menurut media tersebut, Jokowi sangat membatasi hubungan dengan Israel.

“Di bawah presiden Indonesia sebelumnya, Indonesia menoleransi kontak tingkat rendah dan diam-diam dengan Israel, terutama dalam perdagangan,” tulis The Times of Israel memalui Kompas Tv.

“Tetapi sebagian besar menjauhi hubungan terbuka dengan negara Yahudi,” lanjutnya.

Mereka mengungkapkan tahun lalu, Jokowi membantah laporan bahwa Jakarta dan Tel Aviv bermaksud menormalisasi hubungan pada Oktober 2023.

Namun, serangan perang di Gaza menyebabkan rencana tersebut tidak terealisasi.

Baca juga: Hamas akan Nyatakan Kemenangan dalam Perang Gaza Lawan Israel setelah Kesepakatan Gencatan Senjata

“Indonesia telah mempertimbangkan normalisasi hubungan dengan Israel, untuk memperlancar masuknya negara itu untuk Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan (OECD),” tulis mereka.

The Times of Israel mengungkapkan upaya normalisasi hubungan antara kedua negara telah diisukan selama bertahun-tahun.

Namun, Indonesia menolak mempererat hubungan sampai negara Palestina yang merdeka didirikan dan menjadi pendukung setia Palestina.

Dukungan terhadap Palestina pun sangat besar, sehingga demonstrasi anti-Israel kerap terjadi di Indonesia.

Sebelumnya Prabowo Subianto tawar menawar perihal peluang Israel untuk membuka diplomasi dengan Indonesia.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
PalestinaIsraelPrabowoJokowi
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved