Breaking News:

Terkini Daerah

Sumatera Utara Juara 1 Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Gibran Sarankan Program Barak Militer ke Bobby

Sumatera Utara menjadi provinsi dengan permasalahan narkoba tertinggi di Indonesia.

TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
BOBBY NASUTION - (Foto Arsip) Gubernur Sumatra Utara Bobby Nasution saat diwawancarai di Kantor Gubernur Sumut usai serah terima jabatan, Senin (3/2/2025). Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution mendapatkan saran dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal pemberantasan narkoba. 

TRIBUNWOW.COM - Sumatera Utara menjadi provinsi dengan permasalahan narkoba tertinggi di Indonesia.

Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution pun mendapatkan saran dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka soal pemberantasan narkoba.

Gibran meminta Bobby Nasution untuk mencontoh program barak militer ala Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Baca juga: Respons Dedi Mulyadi soal Program di Barak Militer yang Dilaporkan ke Komnas HAM: Orangtuanya Minta

Hal ini disampaikan Gibran saat menghadiri penutupan Muktamar Persatuan Umat Islam (PUI) di Medan pada Kamis (15/5/2025)

Dalam kesempatan tersebut, Bobby Nasution mengungkapkan bahwa Sumatera Utara masih menjadi provinsi dengan angka penyalahgunaan narkoba tertinggi di Indonesia.

Ia menyebut bahwa pada tahun 2024 dan 2025, Sumut tetap berada di peringkat pertama dalam hal ini.

"Dalam beberapa tahun terakhir ini sampai dengan, kalau enggak salah di tahun 2024 dan 2025 ini, kami masih jadi pemenangnya, yaitu kami masih menjadi provinsi nomor satu dengan penyalahgunaan narkoba di Indonesia, Pak Wapres," ujar Bobby.

Bobby menambahkan bahwa kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi Sumatera Utara dalam mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Hingga ia berharap Sumut dapat menjadi penyumbang generasi emas bagi Indonesia.

Menanggapi pernyataan Bobby, Gibran menyarankan agar Pemprov Sumut melibatkan organisasi masyarakat seperti PUI dalam upaya pemberantasan narkoba.

Ia juga mengusulkan pendekatan pembinaan karakter bagi anak-anak muda yang terlibat narkoba, dengan mengacu pada program yang dijalankan oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan 39 Siswa SMP yang Sudah Masuk Barak Militer di Jawa Barat setelah 14 Hari

"Mungkin ada gubernur seperti Gubernur Jawa Barat yang mengirim anak-anak bandel ke barak. Nah, ini bisa dikirim ke pondok-pondok pesantrennya PUI mungkin," ujar Gibran.

Program Pembinaan di Barak Militer ala Dedi Mulyadi

Program yang dimaksud Gibran merujuk pada inisiatif Dedi Mulyadi yang mengirim pelajar bermasalah ke barak militer untuk menjalani pendidikan karakter selama 14 hari.

Program ini bertujuan membentuk disiplin, kemandirian, dan tanggung jawab pada remaja yang terlibat kenakalan remaja seperti kecanduan gim online, merokok, mengonsumsi alkohol dan narkotika, hingga tawuran.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Tags:
Sumatera UtaranarkobaGibran Rakabuming RakaBobby NasutionDedi Mulyadi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved