BUMDes Sriwulan Makmur Untung Banyak Berkat Arenan Kalikesek, Warga Desa Ikut Terima Manfaatnya

Ingatan Amin melayang ke tahun 2018 ketika BUMDes Sriwulan mulai produktif meski hanya memiliki tiga unit usaha yaitu perdagangan, simpan pinjam, dan persewaan.

“Kalau perdagangan BUMDes mengelola pedagang, alat dan pupuk pertanian, setelah itu merambah ke simpan pinjam untuk warga yang membutuhkan barang-barang elektronik, dan kebutuhan tukang,” tutur Amin.

“Membayar angsurannya berupa uang melalui BUMDes, istilahnya yang menyediakan alat-alat elektronik dan pertanian,” tambahnya.

BUMDes Sriwulan melihat potensi desa yang memiliki keindahan alam serta sumber mata air yang melimpah.

Setelah itu, BUMDes Sriwulan membentuk unit Pokdarwis di tahun 2021 agar bisa bermanfaat pula bagi warga sekitar.

Kendala permodalan langsung menghampiri BUMDes Sriwulan yang ingin memanfaatkan Dusun Kalikesek sebagai desa wisata.

Amin mengakui bahwa kendala pertama yang dihadapi BUMDes Sriwulan sempat diungkap saat rapat bersama Kepala Desa Sriwulan dan warga.

Ternyata ada seorang warga Desa Sriwulan yang meminjamkan sertifikat tanah untuk permodalan membangun Arenan Kalikesek.

Tak butuh waktu lama, BUMDes Sriwulan langsung menggandeng Bank Republik Indonesia (BRI) untuk permodalan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Kita sudah menghitung mulai dari pembangunan dan persewaan, oleh karena itu kita berani mengambil KUR sebanyak Rp 100 juta, nanti per bulannya sudah dihitung oleh kami,” kata Amin.

“Lalu kita sering mengandalkan KUR BRI sebagai permodalan,” jelasnya.

Pembangunan Arenan Kalikesek berlangsung selama pandemi Covid-19 masuk Indonesia tahun 2020 hingga mereda pada 2022.

“Ketika pandemi itu baru dirintis, mulai dibentuk saluran irigasi dan gazebo,” ujar dia.

Setelah pembangunan dan perizinan beres, BUMDes Sriwulan resmi membuka Arenan Kalikesek untuk umum.

Respons positif langsung ditunjukkan masyarakat sekitar, terutama di Kabupaten Kendal dengan dibukanya Arenan Kalikesek.