BUMDes Sriwulan Makmur Bagi-bagi THR Lebaran, Warga Desa Kena Cipratan Berkah Arenan Kalikesek

TRIBUNWOW.COM - Senyum semringah terpancar dari warga Desa Sriwulan, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H atau Lebaran 2025.

Mereka berbondong-bondong menuju balai Gor Serba Guna (GSG) Sriwulan untuk mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) yang dibagikan oleh BUMDes Sriwulan Makmur, pada Jumat (21/3/2025).

BUMDes Sriwulan memberikan THR sebesar Rp 750 ribu per Kartu Keluarga (KK) di desa yang terletak di lereng bagian barat Gunung Ungaran tersebut.

Direktur BUMDes Sriwulan, Aminatur Rohman, menjelaskan bahwa THR tersebut berasal dari pendapatan wisata Arenan Kalikesek selama satu tahun.

Pendapatan Asli Desa (PADes) yang mencapai miliaran rupiah membuat BUMDes Sriwulan mengambil keputusan yang bisa bermanfaat untuk warga desa.

“Jadi alasannya karena tidak semua warga di Desa Sriwulan bisa mencari uang di wisata, dengan terbatasnya sarana dan tenaga,” kata Amin ketika diwawancara TribunWow.com, pada Rabu (2/4/2025).

“Lalu, BUMDes menyerahkan PAD ke Pemdes untuk dikelola hingga akhirnya bisa dibagikan warga dan pembangunan bisa berjalan terus,” tambahnya.

BUMDes Sriwulan melibatkan setiap ketua rukun tetangga (RT) untuk memberikan data-data warganya agar bisa mendapatkan THR.

Bahkan, BUMDes Sriwulan menekankan pada setiap ketua RT untuk memastikan setiap warga tidak ada yang terlewatkan memperoleh berkah Lebaran 2025.

Total dana yang dibagikan oleh BUMDes Sriwulan sebanyak Rp 250 juta untuk sekitar 250 KK di Desa Sriwulan.

“Kemarin saya mewanti-wanti kepada seluruh RT jangan sampai warga Desa Sriwulan ada yang tidak mendapatkan THR,” tutur Amin.

Arenan Kalikesek yang merupakan bagian dari unit Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) membuat pendapatan BUMDes Sriwulan melonjak tajam setiap tahunnya.

Prestasi juga mengikuti BUMDes Sriwulan setelah mendirikan Desa Wisata Kalikesek pada tahun 2021 tersebut, satu di antaranya adalah masuk 10 besar regional Nugraha Karya Desa BriLiaN.

“Setelah kerja sama dengan BRI kita bisa masuk 10 besar Desa BRILiaN, lalu kami dapat hadiah Rp 10 juta. Lalu ditambah lagi untuk pembinaan kebersihan desa dikasih dari BRI Rp 5 juta,” ujar dia.

Berkah Warga Desa Terus Bertambah

Kepala Desa Sriwulan, Sulistyo mengakui PADes dan prestasi mulai mengikuti desa yang terletak di lereng barat Gunung Ungaran tersebut.

Sulistyo lantas membandingkan ketika pertama kali BUMDes Sriwulan dibentuk, kala itu sama sekali tidak memiliki PADes.

Lalu BUMDes Sriwulan menggadeng BRI untuk permodalan mendirikan Arenan Kalikesek yang terus berkembang hingga bisa memiliki PADes di tahun 2023. 

“Jadi awalnya kita tidak punya uang karena masih proses, tapi lama-lama bisa punya PADes yang lumayan banyak sekitar Rp 1 miliar lebih, setelah itu kita rapatkan dengan masyarakat,” tutur Sulistyo ketika diwawancara TribunWow.com, pada Rabu (2/4/2025).

“Kalau PADes itu milik desa, jadi mau digunakan apa saja tidak masalah karena itu uang desa, istilahnya uang warga,” tambahnya.

Setelah itu, Sulistyo bersama BUMDes Sriwulan mencari cara agar PADes bisa bermanfaat untuk seluruh warga desa.

Dari situlah tercetus THR yang diberikan untuk seluruh warga Desa Sriwulan sebagai tanda kepedulian dan syukur atas pencapaian BUMDes Sriwulan.

“Kita akhirnya rapat dengan BPD dan warga, memutuskan untuk memberikan THR sebagai tanda syukur dan peduli pada warga desa,” kata Sulistyo.

THR yang diberikan untuk warga Desa Sriwulan awalnya hanya Rp 500 ribu yang dibagikan sekitar 250 KK untuk Lebaran 2024.

Ternyata PADes yang didapatkan dari Arenan Kalikesek terus bertambah hingga tahun 2024 bisa mencapai Rp 2 miliar.

BUMDes Sriwulan kembali membagikan THR untuk warga desa kedua kalinya untuk Lebaran 2025.

Bedanya THR yang diberikan untuk Lebaran 2025 lebih banyak dari sebelumnya, karena mengikuti bertambahnya PADes dari Arenan Kalikesek.

“Lalu di periode kedua di tahun 2025, kita naikkan menjadi Rp 750 ribu, banyak yang bilang ‘wah ada peningkatan’,” ucap dia menirukan seorang warga.

Kenaikan nominal THR yang diberikan BUMDes Sriwulan mendapatkan respons positif, bahkan banyak warga sekitar Desa Sriwulan yang iri dengan hal tersebut.

Menurut Sulistyo, desa sekitar sebenarnya juga bisa memberikan THR selama memiliki PADes.

BUMDes Sriwulan bisa memberikan lebih banyak THR di Lebaran 2025 karena mempunyai PADes dengan nominal fantastis.

“Setelah kita tambah Rp 250 ribu itu warga tambah senang lagi, lalu orang luar jadi tambah iri lagi ‘wah setiap Lebaran bagi-bagi uang terus’,” tutur dia.

“Saya langsung sampaikan bahwa desa kalian sebenarnya juga bisa melakukan hal seperti itu, tapi nominalnya pasti tidak sebesar ini,” jelasnya.

Berkat mempunyai Desa Wisata Kalikesek yang banyak dikunjungi masyarakat, desa-desa di Jawa Tengah ingin belajar dari BUMDes Sriwulan.

Mulai sebagai perbandingan, mempelajari sistem, kebijakan dan program yang telah berhasil di Desa Sriwulan.

Sembari merendah, Sulistyo tetap menganggap Desa Sriwulan masih perlu belajar dan belum bisa bersaing dengan desa maju lainnya.

 “Setelah itu banyak desa-desa di Jawa Tengah melakukan study banding ke sini, kita cuma bisa apa adanya alias belum siap apa-apa,” terang Sulistyo.

“Meski belum siap, pendapatan Desa Sriwulan sudah lumayan,” tambahnya menirukan warga desa lain.

Desa BRILiaN Jadi Inspirasi

Desa BRILiaN merupakan bukti komitmen BRI dalam mendukung Asta Cita pemerintah yang menekankan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dari desa.

Program inkubasi dari BRI tersebut memiliki empat aspek utama yaitu penguatan BUMDes, digitalisasi, inovasi, dan sustainability.

Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani mengapresiasi peran BRI dalam mendukung Asta Cita pemerintah lewat Desa BRILiaN.

Oleh karena itu, Sri Mulyani berharap BRI bisa terus meningkatkan jumlah Desa BRILiaN.

“Jadi kalau tadi Desa BRILiaN masih sekitar 4.300 desa, saya harap tahun depan sudah bisa naik 3 kali lipat sehingga menjadi at least 1 per 3 atau 1 per 4 dari total desa di Indonesia,” tutur Sri Mulyani dalam keterangan resminya pada Februari 2025.

Jumlah Desa BRILiaN mengalami peningkatan signifikan, terbukti hingga akhir 2024 sudah ada 4.327 desa yang dibina BRI.

Sedangkan di tahun 2023, BRI membina sebanyak 3.178 Desa BRILiaN yang tersebar di seluruh Indonesia.

Senior Executive Vice President (SEVP) Bisnis Ultra Mikro BRI, M Candra Utama, menjelaskan bahwa Desa BRILiaN bermanfaat membantu ekosistem keuangan desa.

"Melalui Program Desa BRILian 2025, BRI tidak hanya menghadirkan pendampingan dan pembinaan, tetapi juga mempertegas komitmen nyata dalam mewujudkan desa-desa yang inovatif, adaptif, mandiri, dan berkelanjutan,” tutur Candra dalam keterangan resminya.

Candra menyebut BRI ingin seluruh desa di Indonesia bisa memanfaatkan potensi ekonomi lokalnya melalui program Desa BRILiaN.

“Kami ingin mendorong desa-desa di Indonesia agar mampu mengoptimalkan potensi ekonomi lokalnya dengan dukungan ekosistem keuangan digital BRI,” kata Candra.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)