4.472 Prajurit TNI Duduki Kursi 14 Kementerian/Lembaga, Terbanyak Kemhan, Mahkamah Agung 524 Orang

TRIBUNWOW.COM - Pengesahan RUU TNI menjadi UU menuai kontroversi di tengah kalangan publik.

Sebagian masyarakat pun bertanya-tanya terkait jumlah TNI yang saat ini menduduki jabatan sipil.

Di media sosial, beredar beberapa data terkait jumlah tersebut, namun ternyata datanya tidak valid.

Markas Besar TNI (Mabes TNI) pun akhirnya buka suara memberikan rincian terkini jumlah prajurit yang duduk di kementerian dan lembaga sipil.

Rupanya, saat ini ada 4.472 prajurit TNI aktif yang bertugas di berbagai instansi sipil per Februari 2025.

Baca juga: Jika TNI Jadi Pejabat Sipil, Ketakutan Tak Bisa Demokratis karena Aturan Militer itu Komando

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Penerangan TNI Brigjen Kristomei Sianturi, saat dihubungi Tribunnews, Jumat (21/3/2025).

Data ini sekaligus meluruskan dua data berbeda yang beredar di kalangan publik.

Seperti data yang didapat pengamat politik dan militer Universitas Nasional (Unas), Selamat Ginting, yang mengungkapkan bahwa pada tahun 2024 terdapat 4.473 prajurit TNI aktif yang bekerja di kementerian dan lembaga, dengan tambahan 101 prajurit TNI yang bertugas di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Data ini diklaim berdasarkan hasil penelitian yang dapat dipertanggungjawabkan.

Sementara itu, data lain yang diperoleh peneliti senior Imparsial, Al Araf, mengungkapkan bahwa ada sekitar 2.500 prajurit TNI aktif menduduki jabatan sipil pada 2023. 

Data ini diungkapkan Al Araf saat menghadiri rapat dengar pendapat Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk membahas perubahan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI di Gedung Nusantara II, Jakarta pada Selasa (4/3/2025).

Rincian Penempatan TNI

Kristomei Sianturi mengoreksi data-data tersebut dan menegaskan bahwa data yang valid menunjukkan 4.472 prajurit yang ditempatkan di kementerian dan lembaga sipil per Februari 2025.

"Data-data ini kurang tepat, sebenarnya saat ini jumlah penempatan prajurit TNI di Kementerian atau Lembaga sebanyak 4.472 orang, per Februari 2025," kata Kristomei saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (21/3/2025).

Kristomei merinci penempatan 4.472 prajurit di 14 kementerian/lembaga sebagai tersebut:

1. Kemenko Polkam:  74