Breaking News:

Strategi Jitu Toko Melati di Pasar Beringharjo Urai Antrean, Pakai QRIS BRI Bisa Dapat Banyak Berkah

Strategi yang dilakukan Toko Melati, Sri Maryati dalam mengurai antrean bisa menambah berkah.

TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Toko Melati yang terletak di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, pada Kamis (11/2/2025). 

TRIBUNWOW.COM - Toko Melati yang terletak di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, sering menjadi pilihan masyarakat dan wisatawan untuk membeli berbagai macam kain, baju adat, busana pengantin serta pernak-perniknya.

Terutama menjelang acara-acara yang memiliki makna budaya dan tradisional, Toko Melati pasti penuh sesak dengan masyarakat yang berburu pakaian adat. 

Ada yang mencarikan untuk putra atau putrinya, hingga dipakai keperluan menghandiri suatu acara tertentu.

Pemilik Toko Melati, Sri Maryati mengaku sampai kerepotan dengan banyaknya pengunjung yang beli di tokonya.

Selain itu, perempuan berusia 55 tahun itu juga harus memenuhi permintaan pelanggan tetap yang selalu mengandalkan Toko Melati. 

"Pas hari Kartini, lalu 17 Agustus, itu sudah ramai ratusan orang belanja, sampai kadang kerepotan," ujar Sri Maryati saat diwawancara TribunWow.com, pada Kamis (13/2/2025).

Karena saking repotnya di Toko Melati, Sri Maryati memilih tidak membuka penjualan melalui online.

"Saya tidak jual online karena sudah kewalahan kadang-kadang," tambahnya.

Demi memepercepat proses transaksi pembayaran yang lebih cepat dan aman serta mengurangi antrean di Toko Melati, Sri Maryati memilih menggunakan Quick Response Code Standar Indonesia (QRIS) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Toko yang berdiri sejak 1997 itu juga mencoba mengikuti perkembangan zaman yang serba instan dengan mamakai QRIS BRI dalam proses transaksinya.

Permintaan pembeli yang datang dari berbagai generasi juga menjadi pertimbangan Toko Melati untuk menyediakan barcode transaksi nontunai.

"Saya juga lebih enak, tidak perlu hitung-hitung uang dan sudah aman, saya punya barcode QRIS dikasih enam," tutur pemilik tujuh toko di Pasar Beringharjo itu.

Bahkan, hampir seluruh pembeli di Toko Melati kini membayar menggunakan QRIS BRI ketimbang uang tunai.

Cukup menggunakan smartphone yang memiliki aplikasi BRImo, lebih praktis dan cepat dalam melakukan transaksi pembayaran di Toko Melati.

Nilai transkaski yang dilakukan pembeli di toko milik Sri Maryati juga beragam, sesuai dengan harga barang di Toko Melati.

Mulai dari harga barang Rp 5 ribu hingga jutaan pernah dibeli dari Toko Melati menggunakan QRIS BRI.

"Sekarang malah hampir QRIS semua, tunainya malah jarang dan sampai enggak ada, pakai QRIS kan enak enggak usah hitung-hitung dan tinggal pencet beres," kata Sri Maryati.

"Kalau pas ramai kan juga mempermudah saya, lebih aman dan gampang, kadang ada yang belanja sampai Rp 20 juta," jelasnya sambil memperlihatkan nota pembelian di Toko Melati.

Toko Melati menjadi pemenang 'Sales Volume QRIS Tertinggi 1' di acara kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dan BRI yaitu Beringharjo Great Sale yang digelar 25 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025.
Toko Melati menjadi pemenang 'Sales Volume QRIS Tertinggi 1' di acara kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dan BRI yaitu Beringharjo Great Sale yang digelar 25 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025. (TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Dapat Banyak Berkah dari QRIS BRI

Keuntungan lain menggunakan QRIS BRI juga dirasakan Sri Maryati yang beberapa kali mendapatkan hadiah dari BRI. Satu di antaranya di acara Beringharjo Great Sale yang digelar 25 Oktober 2024 hingga 31 Januari 2025. 

Toko Melati menjadi pemenang 'Sales Volume QRIS Tertinggi 1' di acara kolaborasi Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta dan BRI tersebut.

Sri Maryati sebagai pemilik toko mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2 juta berkat transaksi QRIS BRI terbanyak.

“Kemarin itu sampai dapat hadiah beberapa kali itu dari BRI, kalau ini kemarin Bingharjo Great Sale dapat tertinggi QRIS, saya awalnya juga tidak tahu tiba-tiba dipanggil terus dapat hadiah,” tutur Sri Maryati.

Bukan hanya itu saja, Sri Maryati juga menceritakan pengakuan tetangganya yang mendapatkan hadiah handphone dari BRI berkat volume pembelian terbanyak menggunakan QRIS. 

“Ini tetangga saya WA (WhatsApp), ‘Bu Sri ini saya dapat HP’ kemarin itu tanggal 1 Februari 2025,” ucap Sri Maryati sambil memperlihatkan pesan dari tetangganya.

Manfaat menggunakan QRIS BRI juga dirasakan Joni Purwantoro pemilik Bakpia Pathuk Fadila yang berlokasi di Jalan Purwodiningratan, Ngampilan, Kota Yogyakarta

Dengan menyediakan barcode QRIS BRI di gerai dan homestay miliknya membuat pembeli semakin nyaman dalam melakukan transaksi pembayaran.

Pengunjung homestay kebanyakan dari Generasi Milenial (kelahiran 1981-1996) dan Gen Z (kelahiran 1997-2012), lebih mengandalkan QRIS BRI saat membeli Bakpia Pathuk Fadila.

Joni Purwantoro mengungkapkan bahwa untuk satu kali transaksi pembelian Bakpia Pathuk Fadila di homestay bisa mencapai lima hingga sepuluh kardus lebih. 

"Biar lebih praktis dan cepat pas membayar memang pakai QRIS, terutama mangsa pasarnya anak muda," ucap Joni Purwantoro saat diwawancara TribunWow.com, pada Kamis (13/2/2025).

BRI Beri Kemudahan Transaksi nontunai

Regional CEO RO BRI Yogyakarta, John Sarjono menjelaskan bahwa BRI mendukung kemudahan transaksi nontunai dengan menyediakan akses pembiayan digital, satu di antaranya adalah melalui QRIS.

Khusus di lingkup wilayah kelolaan BRI Regional Yogyakarta, dalam kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami peningkatan jumlah alat transaksi QRIS. Mulai dari 2022 sebanyak 209.285 merchant sudah menggunakan QRIS.

Lalu tahun 2023 terdapat 245.053 merchant telah memakai QRIS untuk transaksi nontunai dan terus meningkat setiap tahunnya.

Sampai akhir 2024, tercatat jumlah merchant QRIS BRI total mencapai Rp 3,7 juta di seluruh Indonesia.

“Semoga ini menjadi pemicu pedagang lain untuk melakukan transaksi secara nontunai,” tutur John Sarjono dalam keterangan resminya.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Bagian MES RO BRI Yogyakarta, Susanto yang berharap pasar rakyat di Kota Yogyakarta bisa merasakan dampak positif dari transaksi digital.

Terutama penggunaan QRIS yang dapat mempermudah, cepat, dan aman dalam melakukan transaksi jual dan beli.

"Kami mendorong pedagang pasar untuk melakukan transaksi secara nontunai. Kami pastikan itu aman dan efisien. Banyak keuntungan yang bisa didapat," kata Susanto.

(TribunWow.com/Khistian Tauqid Ramadhaniswara)

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Pasar BeringharjoYogyakartaBank BRIQR Code Indonesian Standard (QRIS)Pedagang
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved