Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Apa Hakikat Zakat Fitrah dalam Islam dan Bagaimana Niatnya? Simak Penjelasannya

Simak penjelasan mengenai hakikat dari zakat fitrah serta bacaan niatnya.

YouTube/Tribunnews
Tanya Ustaz: Apa Hakikat Zakat Fitrah dalam Islam dan bagaimana bacaan niatnya? simak penjelasan mengenai hakikat zakat fitrah serta bacaan niat untuk melaksanakannya. Diakses dari kanal YouTube Tribunnews pada Rabu (12/3/2025). 

Muhammad Munadi juga menjelaskan menurut ajaran Islam, kebaikan yang sebenarnya adalah ketika seseorang memberikan sesuatu yang sangat dicintainya. 

Dalam konteks zakat fitrah ia memberi perumpamaan, jika seseorang sehari-hari mengonsumsi beras jenis Rojo Lele, maka yang sebaiknya diberikan sebagai zakat fitrah adalah beras dengan kualitas yang sama. 

Sehingga penerima zakat mendapatkan makanan dengan kualitas yang baik, sebagaimana yang dikonsumsi oleh orang yang berzakat dalam kesehariannya.

"Kira-kira beras seperti apa yang harus di bayarkan? Allah mengatakan bahwa yang namanya kebaikan itu ketika memberikan seuatu yang sangat dicintai."

"Berarti kan kalau kita makannya itu beras rojo lele berarti di berikan pada saat zakat fitrah itu 2,5 kg beras yang jenisnya adalah rojo lele atau sama dengan apa yang di makan dalam keseharian," ujarnya.

Baca juga: Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Bayar Zakat Fitrah tapi Tidak Bayar Zakat Mal? Simak Penjelasannya

Muhammad Munadi juga menjelaskan  niat zakat fitrah tidak harus diucapkan dalam bahasa Arab.

Bisa menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana, asalkan niatnya ikhlas karena Allah.

Berikut bacaan nia zakat fitrah dalam bahasa Indonesia:

"Saya berniat menunaikan zakat fitrah untuk diri saya (dan keluarga saya) sebesar 2,5 kg beras/lainnya, sebagai kewajiban yang diperintahkan oleh Allah, lillahi ta'ala."

Atau bisa lebih sederhana seperti ini:

"Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah sebagai kewajiban saya karena Allah Ta’ala."

Yang terpenting dalam niat adalah keikhlasan dalam hati, karena niat sejatinya tidak harus diucapkan dengan lisan, cukup dengan kesadaran dalam hati bahwa zakat ini diberikan sebagai ibadah.

"Ada contoh niatnya bisa pakai bahasa indonesia biar gampang bahwa saya berniat untuk memberikan zakat fitrah begitu saja gak papa lillahi ta'ala gitu saja gak papa."

"Jadi tidak harus pakai bahasa arab, pakai bahasa indoensia saja," ujarnya.

(TribunWow.com/peserta magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)

Baca berita menarik lainnya di Google News

Tags:
Ramadan 2025Tanya Ustazzakat fitrahPuasa Ramadhan 2025
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved