Ramadan 2025
Tanya Ustaz: Apa Hakikat Zakat Fitrah dalam Islam dan Bagaimana Niatnya? Simak Penjelasannya
Simak penjelasan mengenai hakikat dari zakat fitrah serta bacaan niatnya.
Penulis: Magang TribunWow
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Muhammad Munadi juga menjelaskan menurut ajaran Islam, kebaikan yang sebenarnya adalah ketika seseorang memberikan sesuatu yang sangat dicintainya.
Dalam konteks zakat fitrah ia memberi perumpamaan, jika seseorang sehari-hari mengonsumsi beras jenis Rojo Lele, maka yang sebaiknya diberikan sebagai zakat fitrah adalah beras dengan kualitas yang sama.
Sehingga penerima zakat mendapatkan makanan dengan kualitas yang baik, sebagaimana yang dikonsumsi oleh orang yang berzakat dalam kesehariannya.
"Kira-kira beras seperti apa yang harus di bayarkan? Allah mengatakan bahwa yang namanya kebaikan itu ketika memberikan seuatu yang sangat dicintai."
"Berarti kan kalau kita makannya itu beras rojo lele berarti di berikan pada saat zakat fitrah itu 2,5 kg beras yang jenisnya adalah rojo lele atau sama dengan apa yang di makan dalam keseharian," ujarnya.
Baca juga: Tanya Ustaz: Bagaimana Hukum Bayar Zakat Fitrah tapi Tidak Bayar Zakat Mal? Simak Penjelasannya
Muhammad Munadi juga menjelaskan niat zakat fitrah tidak harus diucapkan dalam bahasa Arab.
Bisa menggunakan bahasa Indonesia yang sederhana, asalkan niatnya ikhlas karena Allah.
Berikut bacaan nia zakat fitrah dalam bahasa Indonesia:
"Saya berniat menunaikan zakat fitrah untuk diri saya (dan keluarga saya) sebesar 2,5 kg beras/lainnya, sebagai kewajiban yang diperintahkan oleh Allah, lillahi ta'ala."
Atau bisa lebih sederhana seperti ini:
"Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah sebagai kewajiban saya karena Allah Ta’ala."
Yang terpenting dalam niat adalah keikhlasan dalam hati, karena niat sejatinya tidak harus diucapkan dengan lisan, cukup dengan kesadaran dalam hati bahwa zakat ini diberikan sebagai ibadah.
"Ada contoh niatnya bisa pakai bahasa indonesia biar gampang bahwa saya berniat untuk memberikan zakat fitrah begitu saja gak papa lillahi ta'ala gitu saja gak papa."
"Jadi tidak harus pakai bahasa arab, pakai bahasa indoensia saja," ujarnya.
(TribunWow.com/peserta magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Najwa Nandhita Divananda)
Baca berita menarik lainnya di Google News
Kapan Batas Terakhir Bayar Zakat Fitrah Ramadhan? Simak Waktu yang Dianjurkan hingga Bacaan Niatnya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Niat Mandi Wajib untuk Pria dan Wanita, Lengkap dengan Tata Cara Mandi Junub |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Azan Subuh Kota Semarang, Puasa Ramadhan Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025 |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah Jabodetabek Ramadhan Hari Ini, Sabtu 29 Maret 2025, Dilengkapi Resep Soto Sulung |
![]() |
---|
Hari Ini Terakhir Sholat Malam Lailatul Qadar 29 Ramadhan 2025, Cek Tata Cara dan Doa Niatnya |
![]() |
---|