Breaking News:

Ramadan 2025

Tanya Ustaz: Bolehkah Minum dan Makan Sahur setelah Imsak hingga Menuju Azan Subuh? Simak Hukumnya

Simak penjelasan mengenai hukum makan setelah imsak saat bulan Ramadhan menuju waktu azan subuh, diperbolehkan atau tidak.

YouTube/Tribunnews
Tanya Ustaz - Bolehkah Makan dan Minum Sesudah Imsak? Simak penjelasan hukumnya, apakah diperbolehkan atau malah membatalkan. 

Artinya, seseorang masih diperbolehkan menyantap makanan hingga waktu fajar terlihat jelas, yaitu saat cahaya pagi mulai muncul di ufuk timur dan menandai dimulainya waktu Subuh.

"Jadi ada firman Allah di dalam al Qur'an 'wakulu wasyrabu hattaya tabayyana lakumul khoitul-abyadu minal khaitil aswadi minal-fajr."

"Jadi makanlah dan minumlah sampai jelas perbedaan antara benang putih dan benang hitam dari fajr" uajrnya.

"Jadi kalimat benang putih dan benang hitam ini sebetulnya kalmat kiasan yang dimaksud adalah jelas anatara waktu siang dari waktu malam" tambahnya.

Baca juga: Tanya Ustaz: Apakah Mimpi Basah Dapat Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Namun, menurut Ibnu Rusyd dalam kitabnya, terdapat sebagian ulama yang berpendapat bahwa demi kehati-hatian, sebaiknya seseorang mulai menahan diri dari makan dan minum beberapa menit sebelum terbitnya fajar.

Pendapat ini bertujuan agar seseorang tidak secara tidak sengaja melewati batas waktu sahur yang sebenarnya, yakni saat fajar telah terbit dan azan Subuh berkumandang.

Oleh karena itu, tradisi imsak yang dipraktikkan di masyarakat Indonesia kemungkinan besar berlandaskan prinsip kehati-hatian ini.

Tujuannya adalah sebagai bentuk pengingat agar umat Muslim tidak terlena saat bersantap sahur dan secara tidak sadar masih makan atau minum setelah fajar benar-benar terbit.

"Nah namun begitu menurut Ibnu Rusyd di dalam kitabnya bidayatul mujtahid."

"Beliau menyampaikan bahwa ada sebagian ulama yang berpendapat sebaiknya untuk kehati-hatian, masa menahan dari makan dan minum atau imsak itu sebaiknya diawalkan beberapa menit sebelum fajar" ujarnya.

"Tujuannya untuk kehati-hatian, barangkali apa yang terjadi atau yang dipraktikkan di masyarakat kita terkait ketentuan imsak ini mengacu pada ini."

"Jadi dalam rangka kehati hatian bagi masyarakat supaya tidak bablas didalam melakukan santap sahur, sehingga kemudian masuk waktu azan" tambahnya.

Dapat disimpulkan bahwa makan dan minum setelah masuk waktu imsak tetap diperbolehkan, karena imsak bukanlah tanda dimulainya waktu fajar, melainkan hanya sebagai pengingat bahwa waktu sahur hampir berakhir.

Dalam syariat Islam, batas awal berpuasa sebenarnya dimulai setelah fajar terbit, yang ditandai dengan azan Subuh.

Oleh karena itu, masih boleh menyantap makanan atau minuman hingga azan subuh berkumandang tanpa membuat puasanya batal.  

Halaman
123
Tags:
Tanya UstazPuasaRamadhanImsak
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved