Breaking News:

Terkini Daerah

Anak Bunuh Ibu di Semarang: Sakit Hati Tak Diberi Uang Buat Beli Miras, Ngumpet 5 Hari setelah Aksi

Pelaku, Imam Ghozali (36) tega menghabisi nyawa ibu kandungnya memakai senjata tajam, gara-gara tak diberi uang untuk mabuk-mabukan.

TribunWow.com/Rusintha Mahayu
ANAK BUNUH IBU - Grafis Ilustrasi Pembunuhan. Warga Gunungsari, Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah, dihebohkan dengan kasus anak bunuh ibu kandung yang terjadi di wilayah mereka, Selasa (18/2/2025) malam. Simak fakta kasusnya. 

Pada Selasa (18/2/2025) malam, Imam Ghozali tega membunuh ibu kandungnya di rumahnya. 

Sebelum membunuh, ia mengambil parang yang disimpan di lemari pakaiannya.

Lantas, ia memasuki kamar ibunya, melakukan penusukan di bagian dada dan perut korban. 

Kombes Pol M Syahduddi mengatakan, korban mengalami luka pada dada kiri, punggung, dan kepala memar.

"Luka tusuk di bagian dada kiri menembus paru dan jantung."

"Kondisi itu yang menyebabkan korban meninggal, karena kehabisan darah," jelasnya. 

Baca juga: Fakta Anak Bunuh Ibu Kandung di Sleman: Jasad Korban Ditimbun Sampah Daun Kering, Ini Motifnya

Tak Alami Gangguan Jiwa

Mengutip TribunJateng.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polrestabes Semarang, AKBP Andika Dharma Sena, menjelaskan tersangka tidak memiliki riwayat gangguan kejiwaan. 

Tersangka sadar sepenuhnya dalam melakukan pembunuhan.

"Tidak ada gangguan jiwa. Namun, apabila nantinya perlu dilakukan nanti kita lakukan, sementara ini belum," katanya dalam konferensi pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (26/2/2025).

Ditemukan Lemas di Rumah Kosong

Setelah melakukan pembunuhan, Imam Ghozali melarikan diri ke rumah kosong yang berjarak sekira 2 kilometer dari lokasi kejadian.

Selama lima hari bersembunyi, Imam Ghozali tidak makan dan minum.

Kombes Pol M Syahduddi mengungkapkan, petugas dapat mengendus keberadaan tersangka selepas mendapatkan informasi dari warga.

Petugas menangkap Imam saat malam hari dengan kondisi lemas karena selama bersembunyi tidak makan dan minum.

Saat itu, hanya ada sebilah golok di samping tubuh Imam.

"Kami sempat bawa Imam ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Sekarang sudah sehat, makanya kami rilis kasusnya," kata Kapolrestabes Semarang.

Sementara itu, tersangka Imam Ghozali mengaku menyesal telah membunuh ibunya.

"Saya menyesal," ucapnya singkat.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunJateng.com/Iwan Arifianto)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 5 Fakta Anak Bunuh Ibu di Semarang, Motif hingga Sosok Imam Ghozali, Pelaku Tak Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Terkini DaerahSemarangAnak Bunuh IbuPembunuhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved