Terkini Nasional
PDIP Akui Siap Hadir di Acara Ulang Tahun Gerindra, Ketum Megawati yang Datang Langsung?
Hasto belum bisa memastikan siapa tokoh dari partainya yang diutus menghadiri HUT Gerindra, jika Megawati tidak bisa memenuhi undangan tersebut.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Partai Gerindra turut mengundang PDIP di acara puncak ulang tahunnya Sabtu, 15 Februari 2025 mendatang.
Menjawab undangan itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum memastikan siapa yang hadir di acara tersebut.
Termasuk apakah Ketua Umum PDIP Megawati yang langsung datang.
Baca juga: Efisiensi Anggaran oleh Prabowo Dianggap akan Berdampak Positif, Kurangi Pejabat yang Foya-foya
"Ya (PDIP), siap hadir," kata Hasto, menjawab pertanyaan awak media di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025).
Hasto juga belum bisa memastikan siapa tokoh dari partainya yang diutus menghadiri HUT Gerindra, jika Megawati tidak bisa memenuhi undangan tersebut.
Menurut Hasto, dalam hal ini, DPP harus melaporkan kepada Megawati terlebih dulu.
"Ya nanti kami laporkan ke Ibu, karena undangan partai itu kan ditujukan pada ketua umum," ujar politisi asal Yogyakarta ini.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa semua mantan Presiden Republik Indonesia diundang untuk menghadiri perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra yang akan diselenggarakan pada 15 Februari 2025 mendatang.
Baca juga: 5 Menteri Kabinet Prabowo-Gibran yang Berulah di 100 Hari, Siapa Paling Fatal Berujung Reshuffle?
Meski begitu, Dasco mengaku belum mengetahui siapa saja mantan Presiden yang telah terkonfirmasi untuk hadir.
"Kita memang mengundang para mantan-mantan Presiden untuk ikut menghadiri perayaan HUT Partai Gerindra," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa (4/2/2025).
"Diundang semua (termasuk Megawati Soekarnoputri), mantan Presiden diundang semua," sambung dia. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PDI-P Siap Hadir di HUT Gerindra, tapi Lapor Dulu ke Megawati."
Sumber: Kompas.com
Pro dan Kontra Program Magang Pemerintah, Pakar Sebut Tidak Adil dan Potensi Tak Jadi Pegawai Tetap |
![]() |
---|
Purbaya Tolak Bayar Utang KCIC dengan APBN, Pakar: Rakyat Tidak Sudi Bayar Utang Proyek Bermasalah |
![]() |
---|
TKD Dipotong, Anggota DPR Minta Bersabar, Akademisi: Otonomi Daerah hanya Paradoks Semata |
![]() |
---|
Respon Purbaya dan Pakar soal Rencana Ponpes Al Khoziny dibangun Ulang Pakai APBN |
![]() |
---|
Alasan Pembatalan Visa Atlet Israel yang akan Bertanding di Jakarta, Hanya Undang Kemarahan Publik |
![]() |
---|