Breaking News:

Hasto Kristiyanto Tersangka KPK

KPK Ungkap Perintah Hasto Kristiyanto ke Harun Masiku sebelum Kabur, Termasuk Standby di DPP

Percakapan terakhir Harun Masiku pun diungkap oleh KPK dalam sidang praperadikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2025.

Kolase Tribunnews/Ist
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan kader PDIP yang jadi buronan KPK Harun Masiku. Terbaru - Percakapan terakhir Harun Masiku diungkap oleh KPK dalam sidang praperadikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2025. 

TRIBUNWOW.COM - Mantan kader PDIP Harun Masiku masih dalam daftar pencarian orang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Percakapan terakhir Harun Masiku pun diungkap oleh KPK dalam sidang praperadikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis 6 Februari 2025.

Pernyataan Harun itu digunakan sebagai petunjuk oleh tim penyelidik dan penyidik KPK dari penyadapan ponsel Harun Masiku saat menggelar operasi tangkap tangan (OTT) pada 8 Januari 2020, pukul 19.54 WIB. 

Baca juga: Tak Ada Nama Hasto dalam Rencana Pertemuan Prabowo dan Megawati, Bukan untuk Barter Status Hukum

Percakapan terakhir Harun ini dibuka oleh anggota Tim Biro Hukum KPK, Kharisma Puspita Mandala, saat membacakan tanggapan atas permohonan praperadilan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam percakapan itu, Harun diminta oleh Nur Hasan, seorang penjaga keamanan, agar merendam telepon genggamnya ke dalam air dan kabur dari kejaran KPK yang hendak menangkapnya. 

“Bahwa terdapat perintah dari pemohon (Hasto) kepada Nur Hasan, penjaga Rumah Aspirasi di Jalan Sutan Sjahrir Nomor 12A yang digunakan pemohon berkantor, untuk menelepon Harun Masiku supaya merendam handphone di air dan agar Harun Masiku untuk melarikan diri dari kejaran petugas termohon (KPK),” kata Kharisma di ruang sidang.

Berikut adalah percakapan terakhir Harun Masiku sebelum akhirnya menghilang:

Hasan: Pak, ini ada anak-anak.

Harun: Iya.

Hasan: Bapak handphone-nya harus direndam di air, terus bapak standby di DPP.

Harun: Iya, oke, di mana disimpannya?

Hasan: Direndam di air, Pak.

Harun: Di mana?

Hasan: Enggak tahu deh saya, bilangnya direndam saja.

Harun: Gini saja, Pak Hasan, segera ini itu kita ke itu, apa namanya, aduh.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Hasto KristiyantoKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)KPKHarun MasikuPDIP
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved