Breaking News:

Terkini Daerah

Sosok Wanita yang Mayatnya Ditemukan dalam Koper di Ngawi, Pekerjaan hingga Punya 2 Anak di Blitar

Penemuan mayat wanita dalam koper di Ngawi telah menemukan titik terang identitas korban.

Tribun Jatim
Identitas Uswatun Khasanah, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, korban mutilasi berusia 30 tahun yang mayatnya ditemukan dalam koper merah dan dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. 

TRIBUNWOW.COM - Penemuan mayat wanita dalam koper di Ngawi telah menemukan titik terang identitas korban.

Ialah Uswatun Khasanah, warga Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.

Hal itu diungkapkan oleh Tim Penyidik Polres Ngawi yang telah mengidentifikasi mayat perempuan itu.

Baca juga: Ciri Fisik Mayat Wanita dalam Koper di Ngawi, Ada Tindik di Pusar dan Tahi Lalat di Atas Pinggang

Korban berusia 30 tahun saat ditemukan di dalam koper yang dibuang di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis 23 Januari 2025.

Sehari-harinya ia bekerja sebagai sales kosmetik dan tinggal dengan mengontrak rumah di Tulungagung.

Uswatun Khasanah lahir di Blitar pada 25 April 1995 dengan status pernikahan cerai hidup dan beragama Islam dan sehari-harinya bekerja di Tulungagung, yang merupakan tetangga Kabupaten Blitar.

Almarhumah memiliki tinggi badan 152 cm dan warna kulit kuning langsat mengarah ke putih.

Almarhumah Uswatun Khasanah memiliki 2 anak dan sehari-harinya diasuh oleh keluarganya di Garum. Ibu Uswatun Khasanah menikah lagi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Ngawi, AKP Joshua Peter Krisnawan, pihaknya mengamankan sejumlah barang yang diduga milik almarhumah di dalam koper merah berisi jasad wanita korban mutilasi tersebut. 

Di antaranya, berupa gelang tali warna hitam dengan lingkaran menyerupai emas, tali kuncir rambut, dan rok warna hitam ukuran L di tubuh korban, sepasang sandal merek Chungkus berpola Dior, selimut bermotif lurik garis-garis.

Baca juga: Penemuan Mayat Wanita di dalam Koper: Polisi Cari Anggota Tubuh yang Hilang Termasuk Kepala Korban

Koper berwarna merah yang digunakan pelaku membuang jasad korban bermerk Reindit dan adaa juga koper merah jambu merek Reindit.

Polisi juga mengamankan tali sumbu warna putih yang digunakan pelaku untuk mengikat kaki dan tangan korban.

Polisi juga menemukan tali tas warna hitam yang digunakan untuk mengikat kedua tangan korban.

Kediaman Orangtua Korban Mutilasi Ramai Didatangi Pelayat

Kediaman ibu kandung Uswatun Khasanah di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, hari ini ramai para pelayat. 

Anggota Polsek Garum Polres Blitar juga datang ke rumah ibu kandung korban di Desa Sidodadi, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar

Sedang ibu kandung korban ditemani ayah tiri korban dan kepala dusun datang ke Kabupaten Ngawi untuk memastikan jasad korban. 

"Menurut info dari keluarga yang di Ngawi, benar adanya korban adalah perempuan beralamat di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar," kata Kapolsek Garum Polres Blitar, AKP Punjung S di rumah ibu kandung korban, Jumat (24/1/2025). 

Punjung mengatakan korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar

"Pengakuan ayah kandungnya, korban kerja di Tulungagung dan mengontrak rumah di sana (Tulungagung). Tapi, kalau pulang ke Blitar ke rumah neneknya di Bence, Garum," ujarnya. 

Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025)
Penampakan paket yang berisi koper muat berbagai benda mencurigakan di selokan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Kamis (23/1/2025) (TRIBUNJATIM.COM/FEBRIANTO RAMADANI)

Dikatakannya, keluarga korban terakhir bertemu dengan korban sekitar lima hari lalu saat pulang ke Kabupaten Blitar

"Korban status janda anak dua. Perkiraan jasad korban akan dibawa pulang ke Blitar hari ini," katanya. 

Ayah kandung korban, Nur Khalim mengatakan mendapat kabar soal anaknya tadi pagi sekitar pukul 09.00 WIB. 

"Saya dikabari Kades Slorok, informasinya jasad yang ditemukan di Ngawi itu anak saya," katanya. 

Nur Khalim mengaku jarang ketemu dengan korban. Karena Nur Khalim tidak tinggal serumah dengan korban. 

Nur Khalim tinggal di Desa Slorok, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, sedang korban tinggal bersama neneknya di Desa Bence, Kecamatan Garum. 

"Terakhir ketemu dengan korban sekitar seminggu lalu. Setiap korban ke Blitar, selalu mampir ke rumah saya," ujarnya.

Kasi Humas Polres Blitar IPDA Putut Siswahyudi, mengatakan, keluarga telah memastikan identitas korban mutilasi memang anak mereka.

Jenazah Uswatun Khasanah akan dimakamkan di TPU Sidodadi Garum Blitar. (Laporan Reporter Samsul Hadi | Sumber: Tribun Jatim)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Wanita Cantik Korban Mutilasi dalam Koper Merah di Ngawi Kerja Jadi Sales Kosmetik, Ini Biodatanya."

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Mayat Dalam KoperKorbanNgawiBlitarPenemuan Mayat
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved