Breaking News:

Puasa Ramadhan 2025

Bulan Ramadhan 2025 Sebentar Lagi, Segera Lunasi Utang Puasa, Bagaimana jika Tak Ingat Jumlahnya?

Bagaimana hukumnya mengqadha Puasa Ramadhan tapi lupa atau tidak tahu jumlah puasa yang ditinggalkan/harus dibayar?

Editor: Lailatun Niqmah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Puasa. Bagaimana hukumnya mengqadha Puasa Ramadhan tapi lupa atau tidak tahu jumlah puasa yang ditinggalkan/harus dibayar? 

TRIBUNWOW.COM - Melaksanakan qadha puasa adalah kewajiban yang harus ditunaikan bagi umat Muslim yang meninggalkan Puasa Ramadhan, baik karena alasan sakit, bepergian, atau kondisi lain yang diizinkan dalam syariat. 

Kewajiban ini berlaku untuk dirinya sendiri atau dilakukan oleh ahli waris bagi anggota keluarga yang telah meninggal dunia yang masih memiliki utang puasa.

Namun, bagaimana jika jumlah hari yang harus diqadha tidak diketahui? 

Dikutip dari laman resmi kemenag, dalam kondisi ini, langkah yang bijak adalah menentukan jumlah hari maksimum yang mungkin ditinggalkan. 

Hal ini berdasarkan prinsip kehati-hatian dalam ibadah, sehingga kelebihan dalam mengqadha puasa akan menjadi nilai ibadah sunnah yang berpahala.

Baca juga: Kumpulan Doa Menyambut Datangnya Bulan Puasa Ramadhan 2025, Simak Bacaannya

Cara Qadha Ramadhan

Ada beberapa syarat atau ketentuan dalam mengqadha puasa.

Pertama, qadha puasa tidak boleh dibatalkan kecuali ada halangan yang dibolehkan dalam berpuasa Ramadhan.

Kedua, tidak wajib membayar puasa secara berturut-turut, atau boleh dilaksanakan dalam waktu yang tak berurutan jika berhutang lebih dari 1 hari.

Ketiga, mengganti puasa sesuai dengan jumlah utangnya.

Keempat, membaca niat puasa qadha diwajibkan di malam hari sama seperti waktu bulan Ramadhan.

Kelima, saat melakukan qadha puasa lalu berhubungan dengan suami/istri di siang hari, maka tidak ada denda yang dibayarkan, melainkan mengganti puasa yang disertai dengan taubat.

Keenam, qadha Puasa Ramadhan bisa digabung dengan puasa sunnah, namun niat yang dibaca harus qadha Puasa Ramadhan, sehingga utang puasa lunas, tapi tetap dapat pahala puasa sunnah di hari itu.

Seperti dikutip dari Serambi Indonesia, dijelaskan dalam fatwa Nur ’ala ad-Darbi:

وأما إذا أراد أن يصوم هذا الواجب حين يشرع صومه من الأيام كصيام عشرة ذي الحجة وصيام عرفة وصوم عاشوراء أداء للواجب فإننا نرجو أن يثبت له أجر الواجب والنفل لعموم قول الرسول عليه الصلاة والسلام لما سئل عن صوم يوم عرفة قال (احتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده) فأرجو أن يحقق الله له الأجرين أجر الواجب وأجر التطوع وإن كان الأفضل أن يجعل للواجب يوماً وللتطوع يوم آخر

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Puasa Ramadhan 2025Utang PuasaQadhaRamadhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved