Breaking News:

Puasa Ramadhan 2025

Bolehkah Mandi Junub atau Mandi Wajib Dilakukan setelah Sahur Bulan Ramadhan? Apakah Tetap Sah

Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadhan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin.

TribunWow.com/Lailatun Niqmah
Ilustrasi Mandi Wajib - Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadhan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin. 

TRIBUNWOW.COM  - Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum menjalankan ibadah wajib puasa Ramadhan.

Satu di antaranya adalah harus suci atau terlepas dari hadas besar.

Oleh karenanya, kapan waktu terbaik untuk melakukan mandi junub atau mandi wajib saat Ramadhan?

Sebelum atau justru sesudah sahur? 

Diketahui, keluarnya cairan atau melakukan hubungan suami istri membuat seseorang dalam kondisi junub.

Baca juga: Segini Besaran Fidyah yang Wajib Dibayarkan Orang Sakit Parah untuk Mengganti Utang Puasa Ramadhan

Baca juga: Bagaimana Hukum Merokok saat Puasa Ramadhan, Apakah Dapat Membatalkan? Simak Penjelasan Ustaz

Agar seseorang tersebut kembali bersih dan suci, maka diwajibkan untuk melakukan mandi besar atau mandi junub.

Nah saat Bulan Ramadhan seperti ini, kapankah waktu terbaik untuk melakukan mandi junub?

Berikut penjelasan terkait waktu terbaik melakukan mandi junub saat Ramadhan, menurut Dosen & Ketua LPM IAIN Surakarta, Muhammad Nashiruddin.

Menurut narasumber, jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur.

Jika waktu yang tersisa untuk sahur sedikit, maka diutamakan melakukan sahur terlebih dahulu baru mandi junub.

Sebaliknya, apabila waktunya masih longgar maka diutamakan melakukan mandi junub terlebih dahulu baru kemudian makan sahur.

"Jawabannya adalah tergantung waktu yang tersisa untuk sahur, kalau waktu yang tersisa untuk sahur tinggal sedikit diutamakan orang itu melakukan sahur dulu baru mandi wajib."

"Tetapi jika waktu yang dia punya masih longgar dalam arti memungkinkan dia untuk mandi kemudian baru melakukan sahur lebih baik kalau dia mandi wajib sehingga kondisinya bersih baru kemudian melakukan sahur."

"Apabila waktu yang dia miliki sangat sempit sehingga memungkinkan dia untuk sahur dulu, sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluannya kemudian melakukan wudu baru kemudian sahur," terang Ustaz Nashiruddin.

Karena ada hadits yang meriwayatkan, Rasulullah dalam keadaan junub kemudian akan tidur lagi atau akan makan maka Rasulullah akan berwudu sebagaimana wudunya untuk salat.

Halaman
12
Tags:
mandi junubSahurPuasaRamadhan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved