Jokowi Terkorup Versi OCCRP
Semua Sama di Mata Hukum, Kata KPK Tanggapi Jokowi yang Dinobatkan Jadi Tokoh Terkorup di Dunia
Jokowi masuk daftar tokoh terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendapat predikat tokoh terkorup di dunia versi OCCRP.
Menanggapi hal itu KPK menyebut jika semua warga Indonesia sama di mata hukum.
Diketahui, Jokowi masuk daftar tokoh terkorup di dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).
Baca juga: Setelah Jadi Sorotan di Indonesia, Situs OCCRP Hapus Nama Jokowi sebagai Tokoh Terkorup di Dunia
"Semua warga negara Indonesia, memiliki kedudukan yang sama di muka hukum," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto dalam keterangan tertulis pada Kamis (2/1/2025).
KPK mengajak masyarakat untuk melaporkan informasi dan bukti terkait tindak pidana korupsi yang melibatkan pegawai negeri atau penyelenggara negara.
Masyarakat bisa melapor melalui saluran yang tepat kepada aparat penegak hukum.
"Baik itu ke KPK, maupun ke Kepolisian atau Kejaksaan yang memang memiliki kewenangan menangani tindak pidana korupsi," tambahnya.
Sebelumnya, OCCRP merilis daftar yang mencakup nama Jokowi, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pengusaha India Gautam Adani.
Daftar ini dihasilkan setelah OCCRP meminta nominasi dari pembaca, jurnalis, juri, dan pihak lain dalam jaringan global mereka.
Baca juga: Sosok di Balik OCCRP yang Sebut Jokowi sebagai Tokoh Terkorupsi di Dunia, Pernah Jadi Komedian
OCCRP, yang berpusat di Amsterdam, Belanda, mengumpulkan nominasi melalui Google Form sejak Jumat (22/11/2024).
Dari nominasi tersebut, mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad dinyatakan sebagai Person of the Year 2024 untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi.
Berdasarkan penelusuran Kompas.com, OCCRP menghentikan pengumpulan nominasi pada Selasa (31/12/2024). L
ink Google Form untuk nominasi sudah tidak bisa diakses.
Formulir sudah tidak menerima jawaban lagi.

"Coba hubungi pemilik formulir jika menurut Anda ini keliru," tertulis dalam keterangan pada Google Form.
Jokowi pun telah mengomentari soal hal ini dan minta dibuktikan.
"Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," kata Jokowi sambil tertawa saat ditemui di rumahnya di Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (31/2/2024).
Dia menyebut bahwa banyak fitnah dan framing jahat yang ditujukan kepadanya.
"Ya apa, apalagi? Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat. Banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Itu yang terjadi sekarang kan," papar Jokowi.
Namun, saat disinggung soal kemungkinan adanya muatan politis dalam hasil polling itu, Jokowi meminta dugaan tersebut ditanyakan langsung kepada pihak yang tergabung di OCCRP.
Menurut Jokowi, saat ini, setiap orang bisa memakai kendaraan apa pun untuk membuat framing jahat terhadap dirinya.
"Ya ditanyakan aja, tanyakan aja. Orang bisa pakai kendaraan apa punlah. Bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu," jelasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Respons KPK Soal Jokowi Masuk Daftar Tokoh Terkorup Versi OCCRP."
Sumber: Kompas.com
Pengamat Politik Sebut Penobatan Jokowi sebagai Tokoh Terkorup di Dunia Tak Valid secara Hukum |
![]() |
---|
Semua Sama di Mata Hukum, Kata KPK Tanggapi Jokowi yang Dinobatkan Jadi Tokoh Terkorup di Dunia |
![]() |
---|
3. Atas Pertimbangan Redaksi, Artikel Ini Telah Dihapus |
|
---|
Sosok di Balik OCCRP yang Sebut Jokowi sebagai Tokoh Terkorupsi di Dunia, Pernah Jadi Komedian |
![]() |
---|