Kasus Viral Agus Buntung
Modus Agus Buntung Perdaya Korban, Ngaku Orang Baik-baik: Gak Saya Apa-apain, Saya Aja Buntung
Satu di antara korban IWAS atau Agus Buntung, pria disabilitas yang jadi tersangka kasus pelecehan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), buka suara.
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Satu di antara korban IWAS atau Agus Buntung, pria disabilitas yang jadi tersangka kasus pelecehan di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), buka suara.
Bunga, bukan nama sebenarnya, mengaku bertemu pertama kali dengan Agus di Taman Udayana.
Saat itu, ia tengah duduk seorang diri sekira pukul 20.00 WITA, kemudian Agus datang mendatanginya.
Baca juga: Dalih Agus Buntung saat Kepergok Lakukan Pelecehan, Teman Korban Akui Tertipu: Sempat Iba
Dalam percakapan pertamanya, Agus mengklaim bukan pengemis dan menyatakan dirinya orang baik.
"Awalnya dia bilang gini, 'permisi Mbak, saya bukan pengemis. Mbak jangan takut, saya orang baik, saya cuma mau nanya, 'berhak gak saya hidup menurut Mbak?" kata korban menirukan ucapan Agus, dikutip dari salah satu media, Rabu (11/12/2024).
Korban pun menegaskan, Agus berhak untuk hidup, Agus lantas mengatakan dirinya kerap dihujat hingga ingin mengakhiri hidup.
Mendengar hal itu, korban pun menasihati Agus.
"Setelah itu dia bilang terima kasih ke saya," ucapnya.
Lalu, Agus menunjukkan YouTube pribadinya kepada korban, korban diperlihatkan konten Agus memainkan alat musik menggunakan kakinya.
Obrolan di antara keduanya pun terus berlanjut hingga Agus kembali berterima kasih karena korban dianggap telah menyelamatkan hidupnya.
"Setelah itu ngomong-ngomong terus dia berterima kasih katanya karena saya sudah menyelamatkan hidupnya," bebernya.
Baca juga: Sempat Ancam akan Laporkan Korbannya, Kini Agus Buntung Minta Diselesaikan Damai: Tuhan yang Tahu
Selanjutnya, Agus ingin memberikan imbalan dengan membelikan es kepada korban, akan tetapi Bunga menolak tawaran tersebut.
Agus kemudian mengajak korban untuk berpindah tempat di sebuah taman.
Di tempat itu, keduanya sempat mengobrol hingga kemudian korban minta pulang, Agus lantas menawarkan diri untuk mengantar korban.
"Dia bilang mau anterin saya pulang, karena sudah malam juga. Yaudah saya mau dianterin, terus dia bilang gini, 'gakpapa kalau sama saya, saya orang baik Mbak, gak mungkin saya apa-apain Mbak, sementara saya gak punya tangan'," urai korban.
Setelah itu, keduanya naik motor, namun Agus justru membawa korban berkeliling.
Ketika itu, korban mendesak agar Agus segera mengantarnya pulang.
Namun, Agus beralasan kakinya sakit, sehingga minta untuk beristirahat sejenak.
Mereka kemudian tiba di gang kecil yang sepi. Korban sempat ketakutan kala itu.
Sampai pada akhirnya, keduanya berhenti di sebuah homestay. Di sana, Agus berdalih ingin beristirahat karena kondisi kakinya.
Untuk menyewa homestay itu, Agus meminjam uang korban.
Baca juga: Keterangan Agus Buntung dalam Rekonstruksi: Korban Sangat Aktif hingga Minta Duduk Lebih Maju
Setibanya di kamar, Agus meminta agar korban mengunci pintu, namun korban menolak.
"Tapi saya nggak mau, terus dia bilang, 'kalau ada yang tahu, nanti kita dinikahin', dia ngancem saya bakal dinikahin," ungkapnya.
Saat Agus berupaya melancarkan aksinya, korban kemudian lari ke kamar mandi.
Agus kemudian berkata-kata kasar kepada korban dan mendorong pintu kamar mandi.
"Dia mendorong (pintu) kamar mandi, tenaganya kuat walaupun dia gak punya tangan," tandas korban.
Korban berupaya menahan pintu kamar mandi agar tak terbuka, sampai akhirnya dia berhasil menghubungi temannya dan terlepas dari Agus.
Sementara itu, terbaru jumlah korban pelecehan yang diduga dilakukan Agus Buntung mencapai 15 orang.
Jumlah ini berdasarkan data dari Komisi Disabilitas Daerah (KDD) Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dari 15 korban yang telah melapor ke KDD itu, tiga di antaranya masih berusia di bawah umur. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kepada Korbannya, Agus Buntung Klaim Orang Baik: Berhak Gak Saya Hidup?
Fasilitas Khusus yang Diberikan Lapas Lombok jika Agus Buntung Ditahan di Sana, Termasuk Alat Mandi |
![]() |
---|
Fasilitas Agus Buntung jika Jadi Tahanan di Lapas, Kamar Mandi Ada Shower dan Pendamping |
![]() |
---|
Nasib Agus Buntung jika Meringkuk di Tahanan, Dapat Kamar Khusus hingga Tenaga Pendamping dalam Sel |
![]() |
---|
Akhirnya Agus Buntung Akui Rekaman Suara adalah Dirinya, Bantah Manipulasi tapi Motivasi |
![]() |
---|
Agus Buntung Buka Suara Soal Tudingan Ilmu Hitam untuk Memperdaya Korban |
![]() |
---|