Breaking News:

Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Bab1 : Proyek Akhir Bab Halaman 32 Nomor 2

Cek kunci jawaban Bab 1: Proyek Akhir Bab Halaman 32 Nomor 2 pada buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi.

buku.kemdikbud.go.id
Sampul Buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 10 SMA/MA Kurikulum Merdeka Edisi Revisi (kiri). Sampul Bab Bab 1: Sistem Pengukuran dalam Kerja Ilmiah (kanan). Cek kunci jawaban Buku Ilmu Pengetahuan Alam, Bab 1: Proyek Akhir Bab. 

Permukaan yang lebih kasar menghasilkan lebih banyak gesekan dan mempengaruhi kestabilan sambungan.

Unit: Mikrometer (µm) atau Ra (Roughness Average)

Baca juga: Kunci Jawaban Ilmu Pengetahuan Alam Kelas10 SMA/MA Bab 1: Ayo Berlatih Halaman 27

11. Faktor Keamanan (Safety Factor, FS)

Mengapa perlu diukur? Faktor keamanan membantu memastikan baut yang dipilih akan aman untuk digunakan dalam aplikasi tertentu, dengan memperhitungkan variasi dalam beban yang diterapkan, kualitas material, dan kemungkinan kegagalan.

Unit: Tanpa satuan (biasanya nilai lebih besar dari 1, misalnya 1,5 atau 2).

12. Ketebalan Material yang Disambungkan

Mengapa perlu diukur? Ketebalan material tempat baut akan dipasang penting untuk memastikan bahwa baut cukup panjang untuk menahan beban tanpa risiko kegagalan.

Unit: Meter (m) atau milimeter (mm)

13. Sudut Pengetatan Baut (Thread Angle)

Mengapa perlu diukur? Sudut pada ulir baut mempengaruhi kemampuan baut dalam menahan beban tarik dan torsi.

Misalnya, ulir segitiga memiliki karakteristik tertentu dibandingkan dengan ulir trapesium.

Unit: Derajat (°)

14. Kondisi Lingkungan (Temperatur, Kelembaban, dll.)

Mengapa perlu diukur? Faktor lingkungan seperti temperatur dan kelembaban dapat mempengaruhi kekuatan material dan ketahanan baut terhadap korosi, yang pada akhirnya akan memengaruhi ketahanan dan umur baut tersebut.

Unit: Celsius (°C) atau kelembaban relatif ( persen)

Proses Pengukuran dan Penerapan:

1. Mengukur Diameter Baut (d) menggunakan mikrometer atau caliper.

2. Mengukur Gaya yang Diterapkan (F) pada baut dengan menggunakan alat pengukur gaya atau beban yang diterapkan.

3. Menghitung Luas Penampang Baut (A) menggunakan rumus untuk penampang baut berbentuk lingkaran: A = π .  (d/2) pangkat 2.

4. Mengukur Panjang Baut (L) dengan pengukur panjang atau caliper.

5. Menentukan Torsi (T) yang diterapkan saat pengencangan baut.

6. Memilih dan Mengukur Bahan baut, lalu mencari data material terkait seperti kekuatan tarik dan geser.

7. Menggunakan Faktor Keamanan (FS) untuk menentukan apakah baut tersebut cocok untuk aplikasi yang dimaksud.

Jadi, untuk memilih baut yang sesuai dengan aplikasi dan kondisi yang ada, kita perlu mengukur atau mengetahui beberapa besaran fisika, seperti diameter dan panjang baut, gaya yang diterapkan, torsi pengencangan, serta bahan dan kekuatan materialnya.

Semua besaran ini penting untuk memastikan bahwa baut yang digunakan dapat menahan beban dengan aman dan efektif.

Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, pastikan siswa mengerjakan soal secara mandiri terlebih dahulu.

(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Sebelas Maret/Ni Putu Marcilla)

Baca berita menarik lainnya di Google News.

Sumber: TribunWow.com
Tags:
kunci jawabanIlmu Pengetahuan AlamKelas 10Kurikulum Merdeka
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved