Breaking News:

Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang

Detik-detik Kecelakaan Beruntun di Ngaliyan Semarang, Saksi Sebut Truk Sudah Oleng & Melaju Kencang

Saksi mata sekaligus korban, Rendi Dimas Maulana, mengatakan, ia mendengar banyak klakson sebelum truk meluncur deras di turunan Ngaliyan, Semarang

KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Kecelakaan beruntun di turunan Silayur Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/11/2024). 

TRIBUNWOW.COM - Terjadi kecelakaan beruntun di Ngaliyan, Semarang pada Kamis (21/11/2024) sore.

Kecelakaan maut tersebut dipicu oleh rem truk blong.

Hingga berita ini diturunkan, ada 2 orang yang dikonfirmasi meninggal dunia.

Baca juga: Kabar Duka Dunia Balapan Indonesia, Hokky Krisdianto Meninggal setelah Terlibat Kecelakaan Motor

Selain menewaskan orang, truk juga merusak sejumlah bangunan dan kendaraan.

Saksi mata sekaligus korban, Rendi Dimas Maulana, mengatakan, ia mendengar banyak klakson sebelum truk meluncur deras di turunan Silayur, Kelurahan Ngaliyan, lalu menghantam kendaraan dan bangunan.

"Kayaknya dari atas sudah oleng, soalnya tadi terdengar banyak klakson.

Truk melaju kencang, lalu menabrak motor, mobil, dan warung di kiri jalan," ujarnya, Kamis.

Warung martabak milik Rendi terkena imbasnya.

"Warung saya ketabrak habis, tapi syukurnya kendaraan pribadi saya aman," ucapnya.

Dia juga bersyukur dirinya dan teman-temannya yang berada di warung, selamat dari kejadian tersebut.

Baca juga: Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Bukan Satu-satunya Pihak yang Salah, Ini Kata Pengamat

Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur,  Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Truk aki penyebab kecelakaan maut menewaskan dua orang terjadi di dekat turunan Silayur, Jalan Prof Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, Kamis (21/11/2024) sekira pukul 17.30 WIB. (Tribun Jateng/ Iwan Arifianto)

Korban lainnya, Wanto, menuturkan, pada Kamis sekitar pukul 17.30 WIB itu, ia sedang menyeberang untuk menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang.

Tiba-tiba, dari arah selatan, muncul truk trailer dan kemudian menubruk truk sampah yang disopiri Wanto.

"Saya lihat truk trailer melaju dengan kecepatan tinggi tak terkendali lalu menghantam truk yang saya kendarai," ungkapnya, Kamis.

Kendaraan Wanto pun terseret puluhan meter akibat ditabrak truk trailer.

"Truk saya keseret sampai 20 meter.

Ada beberapa motor ikut terseret depan konter handphone," tuturnya.

Penjelasan polisi soal kecelakaan Ngaliyan

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ngaliyan Kompol Indra Romantika mengungkapkan, kecelakaan beruntun tersebut dipicu oleh truk trailer yang diduga mengalami rem blong.

"Betul (karena truk tronton rem blong). Lokasi di Jalan Prof Hamka, sebelum RS Permata Medika (turunan Silayur)," jelasnya, Kamis.

Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Yunaldi menyampaikan, truk trailer pemicu kecelakaan membawa muatan aki.

Kecelakaan di Ngaliyan ini menimbulkan dua korban jiwa dan tiga orang terluka.

Petugas mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Adhyatma, Kota Semarang. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul "Klakson Bersahutan Jadi Tanda Awal Petaka Kecelakaan Maut di Silayur Semarang."

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
KecelakaanSemarangNgaliyanTruk
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved