Gibran Buka Layanan 'Lapor Mas Wapres', Begini Tata Cara Buat Aduan ke WhatsApp 081117042207

TRIBUNWOW.COM - Bagi masyarakat yang ingin melakukan pengaduan ke Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ada dua cara yang bisa dicoba.

Cara pertama, mendatangi langsung Istana Wakil Presiden yang berada di Jalan Kebon Sirih Nomor 14, Jakarta Pusat pada jam layanan pengaduan dibuka.

Diketahui, layanan pengaduan langsung ini dibuka setiap hari Senin-Jumat pada pukul 08.00-14.00 WIB.

Lantas, bagaimana apabila warga berada jauh dari Istana Wakil Presiden?

Baca juga: Program Lapor Mas Wapres Inisiatif Gibran Jadi Sorotan, Ternyata Belum Ada Arahan dari Prabowo

Ada cara kedua yang bisa dilakukan untuk mengadukan permasalahan, yakni menghubungi WhatsApp 081117042207, berikut tahapannya:

1. Anda harus menghubungi nomor WhatsApp 081117042207
2. Pastikan laporan yang ada tulis menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan memakai Bahasa Indonesia yang benar, agar memudahkan Wapres untuk memahami laporan Anda
3. Setelah itu. silahkan tunggu sampai aduan Anda mendapatkan respons dari Wapres.

Diketahui, layanan 'Lapor Mas Wapres' ini diluncurkan sejak Senin (11/11/2024).

Setelah diluncurkan, posko pengaduan warga ini pun langsung menjadi sorotan bahkan ribuan yang langsung menyampaikan permasalahannya via WhatsApp.

Hari Pertama Sudah Terima 1.000 Aduan di WhatsApp

Layanan pengaduan "Lapor Mas Wapres" sudah menerima  sekitar 1.000 aduan yang masuk di WhatsApp, usai pertama dibuka pada Senin (11/11/2024) hari ini. 

Sementara itu, di Istana wapres tercatat ada 20 pengaduan dari masyarakat.

"Di hari perdana launching Lapor Mas Wapres ini sudah masuk kurang lebih 20 orang pengadu," Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintahan Sekretariat Wakil Presiden, Pranggono Dwianto di Kompleks Istana Wakil Presiden, Senin (11/11/2024), dilansir Kompas.com.

Pranggono mengatakan, laporan yang diadukan masyarakat pada hari pertama bermacam-macam, termasuk kebijakan pemerintah daerah, beasiswa, hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"kalau kami perhatikan, banyak terkait dengan pelaksanaan kebijakan pemerintah di daerah atau di lapangan seperti itu. Ya (sengketa-sengketa), ada yang mengadukan beasiswa juga, macam-macam," tuturnya. 

Setelah menerima pengaduan tersebut, Pranggono mengatakan, pihaknya akan melihat konteks permasalahan terlebih dahulu untuk dikategorikan. 

Sebab biasanya, pengaduan masyarakat ada yang sudah jelas dan ada yang tidak jelas. 

Baca juga: Rocky Gerung Sebut Program Lapor Mas Wapres yang Digagas Gibran Ide yang Bagus: Jadi Terlihat

Oleh karena itu, pihaknya perlu merunut permasalahan tersebut, dan melihat kendala yang bermunculan.