Breaking News:

Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

DPR Desak Budi Arie Diperiksa terkait Judi Online Pegawai Komdigi, Ungkap Ada Tanda Tanya Besar

Anggota Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Soedeson Tandra mendesak agar pihak kepolisian turut memeriksa Budi Arie terkait kasus judi online Komdigi.

Editor: Lailatun Niqmah
Tribunnews/Nitis Hawaroh
Menkominfo Budi Arie Setiadi seusai menghadiri acara Pembekalan Calon Menteri di Padepokan Garudayaksa, Hambalang, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Rabu (16/10/2024). Terbaru, Anggota Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Soedeson Tandra mendesak agar pihak kepolisian turut memeriksa Budi Arie terkait kasus judi online Komdigi. 

TRIBUNWOW.COM - Kasus judi online pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), kini ramai dikait-kaitkan dengan eks Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.

Pasalnya, beberapa tersangka kasus judi online ini merupakan orang dekat Budi Arie.

Diketahui, 11 pegawai Komdigi menyalagunakan wewenang mereka dengan membekingi situs judi online, yang seharusnya mereka blokir, saat Budi Arie masih menjabat.

Anggota Komisi III DPR RI fraksi Golkar, Soedeson Tandra pun mendesak agar pihak kepolisian turut memeriksa Budi Arie terkait hal tersebut.

Apalagi, satu di antara tersangka bisa masuk Komdigi lewat jalur belakang, padahal tidak lulus tes karyawan.

Baca juga: Budi Arie Keluar Ruangan saat Hendak Dicecar DPR soal Judi Online, Ordal Kementerian Lama Diungkit

"Kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa. Mantan menteri Kominfo, ya harus diperiksa," ujarTandra, saat dihubungi Tribunnews.com pada Jumat (8/11/2024).

"Karena kan kalau kami dapat info dari media-media, kan itu orang dekatnya beliau (Budi Arie). Yang kedua, ada yang enggak lulus di dalam tes-tes itu kok diterima. Ini kan suatu pertanyaan besar," imbuhnya,

Oleh karena itu, Tandra meminta kepolisian untuk melakukan penegakan hukum terhadap siapapun.

"Maka demi tegaknya hukum, demi equality before the law, kami mendesak agar (mantan) menteri itu harus diperiksa," ucapnya.

Ia memandang, sebagai mantan Menkominfo Budi Arie harus bertanggung jawab.

"Menteri lah yang harus bertanggung jawab. Jangan menyalahkan yang ecek-ecek itu, gitu lho. Ya kan?" tegas Tandra.

Adapun, sejauh ini polisi telah menangkap 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital karena diduga melindungi judi online.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, mengatakan 11 orang tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka.

"11 orang diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka. Ada sipil dan beberapa diantaranya Komdigi ada juga beberapa staf ahli komdigi," katanya pada Jumat (1/11/2024).

Ade Ary menjelaskan bahwa oknum Komdigi diduga menyalahgunakan wewenang.

"Mereka dikasih kewenangan untuk melakukan pengecekan dan pemblokiran web judi online. Namun, mereka melakukan penyalahgunaan juga melakukan kalau dia sudah kenal sama mereka, mereka tidak blokir dari data mereka," ucap dia.

Baca juga: Budi Arie Ngaku Kenal Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online: Pernah Diskusi dengan Saya

Anggota DPR PDIP Klaim Sebagian Besar Ditangkap Polisi 'Orang Dekat' Budi Arie

Anggota Komisi VI DPR RI, Mufti Anam, mengklaim dari 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang dijadikan tersangka kasus judi online, beberapa di antaranya memiliki hubungan dekat dengan mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.

"Banyak yah kalau panjenengan (Anda) lihat tuh, banyak tuh. Orang terdekatnya banyak banget tuh dari jumlah tersangka sekarang kalau kita amati banyak orang lingkaran terdekatnya," kata Mufti, kepada Tribunnews.com pada Rabu (6/11/2024).

Politikus PDIP itu mengatakan, orang-orang yang ditangkap polisi tersebut memiliki kedekatan khusus dengan Budi Arie.

Namun, Mufti enggan menyebutkan siapa saja orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu.

"Ya jenengan tinggal cari sendiri itu kan banyak tuh di medsos (media sosial)," ungkapnya.

Dia juga mengimbau mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi untuk datang ke Polda Metro Jaya guna memberikan klarifikasinya soal kasus judi online.

Mufti menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum yang memiliki mekanisme dalam menangani kasus.

Namun, dia menyarankan Budi Arie sebagai seorang negarawan untuk menyampaikan klarifikasi.

Terlebih, kata dia, Budi Arie merupakan Menteri Koperasi yang tentu harus menjaga kepercayaan masyarakat dan integritasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Anggota DPR Golkar Minta Polisi Periksa Budi Arie Terkait Kasus Judi Online di Komdigi

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Kasus Judi Online Pegawai KomdigiJudi onlineKomdigiKementerian Komunikasi dan Digital
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved